Sebab, klorin dapat mengolar air minum agar lebih baik dan layak dikonsumsi.
Dari tindakan Israel melarang hal tersebut, laboratorium kesehatan masyarakat pun ditutup dan tidak boleh adanya pengujian air minum.
"Karena penutupan laboratorium kesehatan masyarakat dan ketidakmampuan untuk menguji air minum, maka semua warga Jalur Gaza meminum air yang tidak aman dan membahayakan nyawa mereka," ujar Kemenkes Palestina dalam sebuah pernyataan dikutip tvOnenews.com pada Minggu (28/4/2024).
Selain kurangnya air minum yang layak, Kemenkes Palestina pun mengimbau tentang bahayanya penyakit.
Sebab, situasi terkini ada banyak sampah yang tertumpuk di jalanan serta kamp pengungsian sangat berbahaya.
Karena itu sangat berpotensi membuat warga Gaza terkena kasus meningtitis dan hepatitis.
Sebab, Kemenkes Palestina pada Rabu (24/4/2024), telah mendeteksi kasus meningtitis dan hepatitis dialami warga Gaza.
Load more