Jakarta, tvOnenews.com- Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief berkunjung ke Kantor Pengurus Besar Nadhalatul Ulama (PBNU) di Jakarta.
Diketahui, pertemuan ini, mendiskusikan isu aktual terkait, rencana penerapan skema baru penyelengaraan ibadah haji perlu mendapatkan masukan dan saran dari para tokoh dan ulama Islam.
"Konteks dari kunjungan kami ke kantor PBNU adalah ingin menjelaskan tentang adanya skema baru dalam penyelenggaraan Ibadah haji tahun ini," ujar Hilman Latief dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024)
"Pemerintah perlu memberikan penjelasan kepada Ormas NU terkait skema murur (mabit di bus) saat di Muzdalifah dan tanazul ke hotel ketika di Mina yang keduanya akan diberlakukan kepada sebagian jemaah haji Indonesia pada tahun ini," sambungnya
Dalam pembahasan, Hilman bahas penambahan kuota 20.000 dari kuota awal 221.000 menjadi 241 ribu jemaah, memerlukan skema khusus yang harus dipersiapkan dengan baik, di tengah tidak adanya penambahan space (lahan), baik di area Muzdalifah dan Mina.
Load more