Sleman, DIY - PT PSS baru saja memecat Marco Gracia Paulo dari kursi direktur utama. Posisi Marco selanjutnya diganti Andywardhana Putra yang sebelumnya menjabat direktur keuangan.
Pasca pemecatan ini, Marco akhirnya buka suara. Mantan bos Badak Lampung FC ini mengaku tidak diajak komunikasi terkait pemecatan terhadap dirinya.
"Saya cukup kagum dengan bagaimana situasi ini ditangani, karena tidak ada komunikasi apapun ke saya. Sampai hari ini, saya tidak menerima komunikasi dalam bentuk apapun, termasuk surat notifikasi dari PT. PSS terkait pemberhentian saya sebagai Direktur Utama dan pergantian susunan Direksi," kata Marco dalam keterangan resmi yang diterima tvOnenews.com, Jumat (29/10/2021).
Pemecatan ini, menurut Marco, membuatnya terkejut. Apalagi ia dan timnya saat ini tengah berusaha menyelamatkan klub, namun justru 'dikudeta' oleh rekan kerjanya sendiri.
"Yang mengejutkan saya adalah karena di saat saya dan tim sedang berusaha menyelamatkan keadaan klub yang cukup berat tapi ternyata malah 'partner' kami sendiri malah sibuk mencari celah untuk mengambil alih kepemimpinan serta menggusur saya dengan alasan mulia: 'demi kebaikan bersama'," jelasnya.
Mantan Deputi Sekjend bidang Sepak Bola PSSI ini mengatakan tidak mempersoalkan pemecatan dirinya asal sesuai dengan nilai sportivitas seperti dalam sepakbola.
"Salah satu nilai hidup yang diajarkan dalam sepak bola adalah tentang sportivitas. Secara sportif, saya terima keputusan ini asalkan memang sesuai dengan anggaran dasar perusahaan dan juga undang-undang yang berlaku," terangnya.
Load more