Bungkam Bhayangkara FC 2-1, Ini Kunci Sukses Persita Tangerang

Sleman, DIY - Persita Tangerang sukses mengalahkan pemuncak klasemen Bhayangkara FC 2-1 dalam laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (18/11/2021). Hasil ini membuat Pendekar Cisadane naik dua tingkat ke posisi 6 klasemen sementara.

Persita Tangerang unggul lebih dulu pada menit ke-25 lewat Irsyad Maulana memanfaatkan kemelut di depan gawang Awan Setho. The Guardians membalas pada babak kedua melalui sontekan Dendy Sulistyawan menit ke-79.

Gol kemenangan Laskar Benteng Viola dihasilkan Nur Hardianto menit ke-81 lewat skema serangan balik. Kemenangan penting ini disambut syukur arsitek Persita Widodo C Putro.

"Alhamdulillah puji syukur pada sore hari ini bisa memenangkan pertandingan, terima kasih juga untuk pemain keseluruhan yang telah bekerja keras, untuk managemen yang selalu support dan tentunya suporter juga yang selalu mendoakan kita," kata Widodo usai laga.

Widodo menyebut, sejak awal laga ia sudah meminta anak asuhnya bermain menekan agar bisa mencetak gol cepat.

"Memang pertandingan tadi kita sudah menginstruksikan kepada pemain kita dari awal harus mem-pressing mereka, menyerang, sehingga di babak pertama tadi kita sudah bisa mencetak gol. Dan inilah kerja dan doa hasil dari para pemain," jelasnya.

Mantan striker Timnas Indonesia itu membeberkan kunci suksesnya bisa menekuk Bhayangkara FC.

"Tentunya kita menganalisis Bhayangkara, itu nomor satu, yang kedua juga menganalisa permainan kita juga, di sepakbola liga kita ini tidak ada yang tidak mungkin, semua saling mengalahkan kecuali Persib yang belum terkalahkan," bebernya.

"Jadi saya kira kita lihat statistiknya Bhayangkara juga di awal-awal series mereka, terakhir di seri kedua terjadi kekalahan, jadi itu salah satu modal penting juga buat kita, jadi pemain bisa percaya diri dan penguasaan bola itu yang lebih penting, jadi kepercayaan diri itu tidak over confident tapi tetap kita percaya diri dan terbukti anak-anak bisa memainkan bola dan bisa menciptakan gol," imbuhnya.

Meski menang tetapi pemain yang pernah mencetak gol salto ke gawang Kuwait di Piala Asia 1996 itu tidak mau jumawa. Ia juga menjelaskan filosofi bermain anak asuhnya di Persita.

"Tentunya urutan ke-6 (klasemen) saya mengalir saja karena sepakbola itu nanti berkembang, kesalalahan-kesalahan kita perbaiki yang bagus kita terus tambah. Jadi bukan siapa yang mencetak gol tapi bagaimana tim ini bisa memenangkan pertandingan, jadi itu filosofi kami di Persita'" kata Widodo.

Sementara itu penjaga gawang Persita, Try Hamdani Goentara menyebut kemenangan ini tak lepas dari permainan apik teman-temannya sepanjang laga.

"Alhamdulillah puji syukur tiga poin penting buat kami, ini hasil kerja keras teman-teman dan tim pelatih, kita bermain baik dari awal sampai akhir, kemenangan ini juga modal buat kami yang baik untuk di series ketiga ini," ujarnya.

Mantan kiper PSS Sleman ini berharap momentum bagus ini bisa terjaga untuk laga-laga selanjutnya.

"Harapannya semoga kita selalu konsisten dan lebih baik buat menatap pertandingan selanjutnya. Dan yang terakhir ini kemenangan kita persembahkan buat suporter yang di Tangerang dan di manapun karena berkat doa dan support mereka kita bisa memberikan kemenangan," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).