Meski Hormat, Haaland Yakin Tembus Rekor Lewandowski

Jakarta - Bila Bayern Muenchen mengandalkan Robert Lewandowski dalam mencetak gol, Borussia Dortmund punya anak muda Erling Haaland. Untuk urusan membobol, ketajaman Haaland telah menusukkan 50 gol dari 50 penampilan selama berkarier di die erste Bundesliga. Dalam usia 21 tahun, pemuda kelahiran 21 Juli 2000 menjadi pemain termuda dan tercepat membuat 50 gol di Liga Jerman.

Jejak rekam Haaland terlihat sejak ia main di  Molde. Kala belum genap 19 tahun, ia telah menghasilkan 20 gol dari 50 pertandingan. Catatan gol Haaland semakin impresif kala ia bergabung RB Salzburg. Hanya setahun, ia telah membuat 29 gol dari 27 penampilan.

Putra kandung Alf Inge Haaland, mantan bek Manchester City, menjadi pemain termuda mencetak gol di lima laga Liga Champions. Bersama Norwegia, Haaland pun memiliki rekor ketika membuat sembilan gol dalam satu laga pada Piala Dunia U-20 2019.

Dengan gol-golnya, Haaland meraih Golden Boy sebagai pemain muda terbaik dunia 2020 dan Bundesliga musim 2020/2021. Dan setelah istirahat beberapa pekan akibat menderita cedera, Erling Braut Haaland siap beraksi lagi justru pada tarung bergengsi.

Sabtu malam, 04 Desember 2021, Haaland dan rekan di Borussia Dortmund menyambut rival besar di Bundesliga, Bayern Muenchen. Haaland penasaran karena ia tidak memberi gol pada Der Klassiker Piala Super Jerman 2021 hingga Dortmund kalah 1-3 di rumah.

Padahal dalam tiga pertemuan sebelumnya, Der Terminator Haaland selalu mendobrak gawang Muenchen dengan total empat gol. Jumlah empat gol dari empat Der Klassiker milik Haaland bahkan lebih cepat daripada Lewandowski kala masih main di Dortmund.

Lewandowski menghasilkan lima gol untuk Dortmund dari 10 pertandingan sebelum ia menyeberang ke kubu lawan di Der Klassiker. Akankah Erling Haaland cukup puas dengan meraih hanya lima gol untuk menandingi rekor Robert Lewandowski di Der Klassiker?

"Tiap kali membuat gol, aku selalu berpikir, 'Ayo, satu lagi, supaya bisa lewati jumlah gol Lewandowski'," Haaland tak malu mengaku.

"Tapi," lanjut Haaland dengan nada hormat, "Lewandowski lalu dengan mudah membuat hattrick, seolah hal normal di dunia." (baf/ade)