Inter dan AC Milan Mendesain Stadion Bersama yang Akan Dirancang Arsitek Populous

Jakarta - Inter Milan dan AC Milan mendesain stadion bersama yang akan dirancang Populous yang merupakan arsitek yang sukses membangun Stadion Tottenham Hotspur di Inggris. Kedua klub papan atas Italia itu mengungkapkan seperti apa markas baru mereka yang nantinya akan dinamai The Cathedral, stadion baru berlokasi di distrik San Siro yang sama di Milan dengan stadion mereka saat ini dan secara resmi disebut Stadio Giuseppe Meazza.

Milan dan Inter mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa desain stadion baru ini terinspirasi oleh Galeri Duomo dan Vittorio Emmanuele yang sangat terkenal di dunia. Mereka tidak mengungkapkan kapasitas stadion baru yang diusulkan tetapi desain dari Populous menunjukkan gambaran lapangan dengan bangku penonton yang dekat dengan lapangan itu.

Media Italia melaporkan tidak lebih dari 65.000 kursi, pengurangan yang signifikan dari San Siro saat ini, dan pertandingan perdana sudah harus dimainkan di sana mulai 2027.

Proyek yang lebih luas akan mencakup lebih dari 110.000 meter persegi ruang hijau dengan fasilitas olahraga dan rekreasi yang "bebas biaya atau berafiliasi dengan Kota Milan".

Kedua klub telah mengumumkan pilihan desain mereka setelah dewan kota Milan bulan lalu mengkonfirmasi perlu adanya "kepentingan publik" dari proyek tersebut. Pemungutan suara dilakukan setelah walikota Giuseppe Sala memenangkan masa jabatan kedua dalam pemilu lokal Oktober lalu.

Juara bertahan Liga Italia, Inter Milan, dan juara Eropa tujuh kali AC Milan mengatakan, mereka sekarang "akan mempresentasikan proyek akhir untuk tahap selanjutnya pada 2022" setelah melakukan penyesuaian dengan peraturan perencanaan tata kota.

San Siro saat ini menjadi salah satu arena pertandingan paling ikonik, dijuluki "sepak bola La Scala" namun masa depannya tidak pasti.

Stadion baru itu akan menjadi tuan rumah upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2026, dan Senin lalu Sala mengatakan "jika ada orang ingin menyewa Meazza, maka saya siap bekerja dengan mereka", demikian AFP. (ant/ade)