Tangerang, Banten - Pelatih Barito Putra,Djadjang Nurdjaman tidak habis pikir dengan apa yang terjadi pada timnya usai dikalahkan Persib Bandung 1-0 pada di Laga Perdana BRI Liga 1, yang diselenggarakan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/9).
Dilihat dari materi pemain, Djajang mengakui, Persib luar biasa karena diperkuat sejumlah pemain asing berkualitas seperti Wander Luiz ataupun Marc Klok. Berbeda dengan Barito yang mengandalkan sejumlah pemain muda.
Namun, ia pun mengagumi anak buahnya yang mampu memberikan perlawanan. Buktinya, hingga turun minum kedua tim bertahan tanpa gol.
“Secara permainan kami cukup bisa memberikan perlawanan terhadap Persib. Secara materi, pemain Persib luar biasa, tujuh pemain asing, tapi kita bisa memberikan perlawanan,” katanya usai laga.
Djanur juga mengakui, jika lini pertahanan tim Maung Bandung sangat solid. Sehingga membuat timnya kesulitan untuk membuat gol.
“Saya pikir kami memulai permainan sedikit berhati-hati, dan mereka (Persib) juga bertahan dengan luar biasa, kami tidak bisa membuat peluang,” ujarnya.
Namun menjelang babak kedua berakhir, Barito Putera pun harus mengakui keunggulan lawannya. Itu terjadi saat menit ke-85, di mana tendangan bebas pemain Persib merobek jala Barito Putera.
“Kita kalah dari tendangan bebas yang sudah kita prediksi yang kita antisipasi dari kekuatan Persib yang mencuri kesempatan dari service seperti ini,kami kurang fokus dan cukup menyesakkan karena kami cukup memberikan perlawanan pada persib malam ini,” ungkapnya.
Djanur mengatakan, timnya kehilangan fokus di 10 menit terakhir babak kedua sehingga akhirnya kalah 0-1 dari Persib. Padahal di awal babak kedua, pihaknya sudah menjaga pertahanan belakang. Timnya lebih banyak memainkan bola di belakang untuk kemudian dilepaskan ke depan.
“Ya, itu tadi kurang konsen, kurang fokus dalam penjagaan, semua ya begitu, termasuk penjaga gawang, kali ini kurang jeli melihat alur datang bola,” ungkapnya. (Endra Kusumah/act)
Load more