LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Center BTN CLS Knights Indonesia Maxie Esho (kanan)
Sumber :
  • Antara

Ada Aturan Baru FIBA Untuk Peserta Liga Bola Basket Putra ASEAN

FIBA akan menerapkan aturan baru liga bola basket putra Asia Tenggara yang hanya boleh diikuti klub terbaik di liga profesional nasional masing-masing negara.

Sabtu, 3 September 2022 - 04:06 WIB

Jakarta, tvOne

FIBA akan menerapkan aturan baru untuk pelaksanaan liga bola basket putra Asia Tenggara yang hanya boleh diikuti klub-klub terbaik di liga profesional nasional masing-masing negara.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Nirmala Dewi setelah mengikuti rapat koordinasi FIBA Asia dengan Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) di Bangkok, Thailand, Jumat.
Pada edisi-edisi sebelumnya, kejuaraan bola basket putra antarklub di Asia Tenggara hanya diikuti klub yang berminat saja meski​​ tim tersebut bukan yang terbaik dalam kompetisi domestik.

Namun dengan aturan baru itu, kompetisi antarklub ASEAN hanya bisa diikuti klub yang juga mengikuti kompetisi domestik masing-masing negara atau bisa juga tim terbaik yang ditunjuk federasi setelah menyelesaikan satu musim kompetisi.

“FIBA ingin liga ini diikuti klub-klub profesional yang ada di liga nasional. Contoh, di IBL ada klub profesional, nah mereka yang ada di IBL ini berpotensi mengikuti liga tahapan berikutnya. Dari liga nasional, naik ke liga ASEAN, liga Asia, interkontinental hingga liga dunia,” kata Nirmala dalam jumpa pers virtual diikuti dari Jakarta, Jumat.

Baca Juga :

Dengan model seperti itu, lanjut Nirmala, diyakini akan mendorong kebangkitan bola basket tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara. Sebab, setiap negara akan berlomba-lomba meningkatkan kualitas kompetisi domestiknya agar menghasilkan juara sejati yang bisa bersaing di level ASEAN.

Sekretaris Jenderal SEABA Agus Mauro menambahkan liga bola basket putra profesional Asia Tenggara saat ini, seperti ABL, tidak memiliki kompetisi yang berkesinambungan karena tidak ada lagi kejuaraan lain di tingkat selanjutnya.

“Untuk bisa menjadi produk bagus harus jelas tatanannya. FIBA mensyaratkan peserta yang mengikuti liga antarklub se-ASEAN, dan kemudian ada lanjutannya yaitu FIBA Asia Champion Cup, FIBA Intercontinental Cup. Semua yang ikut harus juara dari masing-masing liga tersebut,” kata Agus menjelaskan.

Indonesia saat ini mempunyai 16 tim profesional yang tergabung dalam IBL dan mendapat jatah untuk mengirimkan empat wakil terbaiknya dalam kompetisi se-ASEAN nanti.

“Untuk teknis lanjutannya akan dibahas lagi pada Desember. Kami masih menunggu finalisasi dari FIBA,” ujarnya. (umm/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Masjid Nabawi Jadi Saksi, Kisah Jemaah Haji ini Berangkat Beda Kloter dengan Suami

Masjid Nabawi Jadi Saksi, Kisah Jemaah Haji ini Berangkat Beda Kloter dengan Suami

Saptaria Suciani (30), jemaah haji berangkat dari embarkasi Sukabumi merasa terharu bisa menyambangi sang suami Irpan Hilmi (42) di Masjid Nabawi, Madinah.
Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Sederet Pemain Pilarnya di Piala AFF, Kok Bisa?

Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Sederet Pemain Pilarnya di Piala AFF, Kok Bisa?

Timnas Indonesia kemungkinan besar tidak akan mendapat jasa beberapa pemain naturalisasi andalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024. Mengingat gelaran ini adalah -
PDIP Kalbar Mendadak Titip Pesan Khusus kepada Prabowo Subianto soal Pilkada 2024, Ternyata Ada Siasat Ini

PDIP Kalbar Mendadak Titip Pesan Khusus kepada Prabowo Subianto soal Pilkada 2024, Ternyata Ada Siasat Ini

DPD PDIP Kalimantan Barat (Kalbar) menitipkan pesan khusus kepada Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto terkait Pilkada 2024.
Ada Nama DPO yang Hilang dalam Pembunuhan Vina, Pengacara Terpidana Rivaldi Akhirnya Buka Suara

Ada Nama DPO yang Hilang dalam Pembunuhan Vina, Pengacara Terpidana Rivaldi Akhirnya Buka Suara

Terungkap ada nama DPO yang hilang dalam pembunuhan Vina dan Eky. Pengacara salah satu terpidana Rivaldi, Sindy Sembiring menjelaskan yang terjadi selama..
Sempat Duel dengan Warga, Pelaku Hipnotis Ditangkap Hingga Nyaris Diamuk Massa

Sempat Duel dengan Warga, Pelaku Hipnotis Ditangkap Hingga Nyaris Diamuk Massa

Sempat berduel dengan warga, seorang pelaku hipnotis berhasil ditangkap hingga nyaris babak belur diamuk warga di Desa Kanapa-Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton tengah.
PDIP Tak Takut Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut: Melawan Soeharto Aja Kita Kuat

PDIP Tak Takut Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut: Melawan Soeharto Aja Kita Kuat

Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon mengatakan siap melawan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Trending
Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Terbongkar Alasan Pelaku Tak Mengenal Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ternyata Alami Kejadian Mengerikan Ini...

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya dikarenakan 3 pelaku yang buron selama 8 tahun.
Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Misteri DPO Pembunuh Vina dan Eky, Ternyata Bukan Soal Sulit Menangkap, Prof Adrianus Meliala Berani Bilang Begini...

Kasus pembunuhan terhadap Vina asal Cirebon belum menemui titik terang dan masih menjadi perbincangan publik. Prof Adrianus Meliala berani bilang begini...
Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Media Inggris Heran Kok Bisa-bisanya Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Populer dari Bintang Premier League, Padahal...

Popularitas pemain Timnas Indonesia ini membuat salah satu media terkenal asal Inggris merasa keheranan karena lebih besar dari para bintang Premier League.
Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Sosok Linda Menghilang, Pengacara Keluarga Vina Pertanyakan Kenapa Sahabat Kliennya Tak Diperiksa: Kenapa Takut?

Kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti pertanyakan kenapa Linda sahabat almarhum tidak ikut diperiksa sebagai saksi pembunuhan. Dimana keberadaan Linda?
Kesaksian Mengejutkan Ketua RT Pegi Perong Tersangka Pembunuhan Vina, Ternyata Sempat Lakukan Gelagat Aneh

Kesaksian Mengejutkan Ketua RT Pegi Perong Tersangka Pembunuhan Vina, Ternyata Sempat Lakukan Gelagat Aneh

Penangkapan salah satu tersangka DPO pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 lalu, Pegi alias Perong berhasil ditangkap polisi. Ketua RT rumah Pegi ungkapkan hal..
Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Sindiran Pedas Media Vietnam, Katanya Bolak-balik Ikut Piala AFF tapi...

Timnas Indonesia Tiba-tiba Dapat Sindiran Pedas Media Vietnam, Katanya Bolak-balik Ikut Piala AFF tapi...

Salah satu media asal Vietnam, Soha memberikan sindiran pedas untuk Timnas Indonesia, menyinggung soal keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF nanti.
Misteri Sperma di Jasad Vina Cirebon, Mantan Kabareskrim Polri Beberkan Hasil Autopsi Tim Forensik: Ternyata DNA Milik Siapa?

Misteri Sperma di Jasad Vina Cirebon, Mantan Kabareskrim Polri Beberkan Hasil Autopsi Tim Forensik: Ternyata DNA Milik Siapa?

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi buka suara terkait bukti sperma yang ditemukan pada jasad Vina Cirebon saat proses autopsi dilakukan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya