Bobotoh Desak Pelatih Persib Robert Rene Albert Mundur

Bandung,Jawa Barat -  “Rene out” itu bagian dari tagar  rasa kecewa,yang diungkapkan bobotoh saat melakukan aksi unjuk rasa di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung,Sabtu (02/10).

Diketahui, Maung Bandung bermain imbang saat menghadapi PSM Makassar. Laga yang digelar pada Sabtu (02/10)itu Persib Bandung mengakhirinya dengan hasil yang tidak memuaskan.

Persib Bandung tak bisa meneruskan tren apik di lima pekan, dimana Maung Bandung sukses mendapatkan kemenangan beruntun.

Setelah mendapatkan sepuluh poin, Supardi Nasir dkk hanya mampu bermain imbang dalam empat laga.

Ditambah lagi, Persib tak mampu menciptakan gol sama sekali dalam dua laga terakhir, yakni melawan Borneo FC (0-0) dan Tira Persikabo (0-0).

“Kami selaku suporter iku merasakan skuad Persib ini mewah tapi kenapa sulit sekali menang, dari segi teknis, saya gak mau bicara tapi dari 4 draw ini jadi poin penting,harus jadi pekerjaan rumah, evaluasi yang dilakukan, ini skuad mewah seharusnya hasil lebih dari ini ,untuk itu kami datang kesini ingin menjaga Persib tetap dijalurnya,”ujar Yudi Baduy,Sekretariat Jenderal (Sekjen) Viking Persib Club.

Yudi mengakui ,aksi ini mewakili aspirasi bobotoh.Dimana manajemen perlu bertanggung jawab atas rentetan hasil empat kali seri yang dinilai diluar eskpektasi.Apalagi kata dia, Persib merupakan salah satu tim besar dan bertabur bintang.  

“Langkah awal evaluasi, yang kedua kita ingin ketemu langsung manajemen, besar harapan kami manajemen mengundang seluruh elemen bobotoh,”kata Yudi

Untuk itu,pihaknya akan memberikan waktu dua hari  pada manajemen dalam menyikapinya.Kalau pun tidak ada keseriusan dari manyikapi desakan bobotoh,ia tidak segan-segan akan turun ke jalan kembali.  

“Kita juga akan melihat dan memantau jika dalam dua hari itu tidak dilakukan, tuntutan kami Rene Out, kita sudah sepakat,” kata Yudi Baduy

Atas kondisi tersebut, pihaknya mendesak keseriusan dari manajemen PT PBB untuk bertanggung jawab.Karena bobotoh tidak ingin Persib makin terpuruk serta tetap di trah juara.  

“Atas dasar cinta tidak ingin golden era jilid dua dan demi menjaga Persib di jalur juara, ekspektasi kita tinggi, Persib jangan santai,”pungkasnya.(Endra Kusuma/rif)