LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) resmi berganti nama menjadi Indonesia Anti-Doping Organization (IADO).
Sumber :
  • ANTARA/HO-Kemenpora

Atlet Indonesia Bebas Doping di 2022

Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO) merilis catatan akhir tahun 2022 dengan melaporkan bahwa atlet Indonesia bebas doping berdasarkan hasil tes terhadap 548

Kamis, 29 Desember 2022 - 23:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO) merilis catatan akhir tahun 2022 dengan melaporkan bahwa atlet Indonesia bebas doping berdasarkan hasil tes terhadap 548 sampel yang dilakukan pada 2022.

Sampel tersebut terdiri atas 293 sampel yang diambil melalui ICT (In Competition Testing) dari atlet yang tengah berkompetisi dan 276 sampel melalui OOCT (Out of Competition Testing) dari atlet di luar kompetisi, misalnya pelatnas. Mereka yang diambil sampelnya adalah para atlet elit yang masuk RTP (Registered Testing Pool) yang dimiliki oleh IADO yang terkoneksi langsung ke badan anti-doping dunia, WADA.

Namun saat ini masih ada beberapa sampel yang masih sedang dianalisis oleh laboratorium anti-doping di Bangkok. Adapun sampel itu diambil dari kegiatan olahraga yang berlangsung pada pertengahan Desember 2022.

IADO pada Oktober 2022 sebetulnya pernah mengumumkan sanksi doping terhadap 6 atlet yang terdiri atas 5 dari atlet PON Papua dan 1 atlet Peparnas Papua 2021, namun itu semua terjadi berdasarkan kontrol doping pada akhir 2021.

Baca Juga :

"Selama kurun waktu tahun 2022, meskipun data ICT dan OOCT tersebut di atas telah berhasil dianalisa terhadap 548 sampel, namun tercatat belum pernah ada atlet yang diindikasikan telah menggunakan doping," demikian pernyataan IADO dalam rilis pers, Rabu.

Namun Ketua Umum IADO Gatot S. Dewa Broto menyatakan kasus nol doping bukan menjadi satu-satunya tolok ukur penilaian WADA terhadap organisasi anti-doping suatu negara (NADO). Indikator utama penilaian dari WADA terhadap setiap NADO terletak pada tata kelola organisasi dan kepatuhan kepada WADA Code.

Tata kelola organisasi menjadi salah satu aspek penting yang harus diperbaiki IADO. Apalagi pada awal 2022, ketika IADO masih bernama LADI, sempat dihadapkan dengan skandal tata kelola organisasi anti-doping yang tidak sesuai dengan standar WADA.

Sanksi itu merugikan Indonesia karena harus kehilangan hak-haknya di ajang internasional, termasuk larangan mengibarkan bendera Merah Putih dalam Piala Thomas 2020.

Belajar dari kesalahan itu, IADO terus berupaya menciptakan lembaga anti-doping yang profesional. IADO juga berkomitmen  meningkatkan kinerja mereka secepat dan sebaik mungkin, salah satunya adalah berkomunikasi intensif dengan WADA, lembaga anti-doping Asia Tenggara (SEARADO) dan NADO dari negara-negara lain.

"IADO mengakui bahwa kinerjanya belum seberapa baik jika dibandingkan dengan NADO Thailand, Filipina ataupun Malaysia dan Singapura yang jauh lebih maju. Tetapi seluruh jajaran IADO telah berkomitmen untuk meningkatkan kinerjanya secepat dan sebaik mungkin," demikian pernyataan IADO. (ant/mir)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Imbas Kecelakaan Bus Pelajar SMK di Subang, Bupati Karawang Larang Sekolah Sdakan Study Tour ke Luar Kota

Imbas Kecelakaan Bus Pelajar SMK di Subang, Bupati Karawang Larang Sekolah Sdakan Study Tour ke Luar Kota

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh melarang pihak sekolah mengadakan kegiatan study tour ke luar kota menyusul adanya kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang
Pernah Remehkan Megawati Hangestri, Monster Liga Voli Korea Ini Malah Menjadi Tandem Baru Megatron di Red Sparks

Pernah Remehkan Megawati Hangestri, Monster Liga Voli Korea Ini Malah Menjadi Tandem Baru Megatron di Red Sparks

Megawati Hangestri resmi akan berduet dengan salah satu monster di liga voli Korea musim lalu, Vanja Bukilic mengarungi V league musim depan dengan Red Sparks.
Disorot Langgengkan Politik Nepotisme, Bobby Nasution Tak Jadikan Pamannya Pj Sekda Kota Medan

Disorot Langgengkan Politik Nepotisme, Bobby Nasution Tak Jadikan Pamannya Pj Sekda Kota Medan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution melantik Kadis Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDAMBMK), Topan Ginting, menjadi Penjabat Sekda Kota Medan, Senin (13/5/2024).
Jumlah Investor dan Transaksi Kripto Melonjak Tinggi, OJK Akan Ambil Alih Pengawasan Aktivitas Aset Kripto dari Bappepti

Jumlah Investor dan Transaksi Kripto Melonjak Tinggi, OJK Akan Ambil Alih Pengawasan Aktivitas Aset Kripto dari Bappepti

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membentuk Tim Transisi peralihan kewenangan peraturan pengawasan aset keuangan digital, termasuk aset kripto dari Bappebti.
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan Sumber Gas Baru di Blok South Andaman, Bakal Jadi Pemain Energi Dunia dengan Potensi 8 Triliun Kaki Kubik

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan Sumber Gas Baru di Blok South Andaman, Bakal Jadi Pemain Energi Dunia dengan Potensi 8 Triliun Kaki Kubik

Temuan gas baru tersebut berada di sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1 yang dibor di Blok South Andaman sekitar 65 km lepas pantai utara Pulau Sumatera.
Saksikan Catatan Demokrasi tvOne Malam Ini, Prabowo: Kalau Gak Mau Gabung Jangan Ganggu

Saksikan Catatan Demokrasi tvOne Malam Ini, Prabowo: Kalau Gak Mau Gabung Jangan Ganggu

Niat merangkul ternyata tak mudah terkabul. Usul membangun koalisi gembul tampaknya amburadul. Pemerintah bekerja demi publik. 
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 bakal tampil di Toulon Cup 2024 dan setidaknya ada 4 pemain yang berpotensi mencuri perhatian para scout dan punya kans tampil di Eropa.
Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Begini respons Elkan Baggott setelah diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade Paris 2024, bintang Liga Inggris ini maunya main untuk Timnas Indonesia.
Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Indra Sjafri pun bertemu dengan lima pemain keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda. Dari mulai Jens Raven, Xavi Woudstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons dan Dion Markx. 
Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Geger Mbah Trimo Sang Milyarder Wakafkan Masjid Rp80 Miliar dan 12 SPBU untuk Muhammadiyah, Ternyata Begini Ceritanya

Mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung H. Soetrismo alias Mbah Trimo baru-baru ini bikin geger dengan mewakafkan 12 SPBU nya dan Cek Rp10 miliar ke Muhammadiyah. Bagaimana faktanya?
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
Selengkapnya