Hanoi, Vietnam – Perjuangan tidak kenal hambatan dan batasan, tim nasional sepaktakraw Indonesia mampu merebut semua medali dalam berbagai kategori pada pertandingan SEA Games 2021. Padahal timnas takraw datang dengan jumlah pemain terbatas dan membawa hanya satu orang tekong.

Tim nasional sepaktakraw Indonesia kembali meraih medali pada Sabtu 21 Mei 2022 di SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam. Pada pertandingan final quadrant putra, timnas sepaktakraw meraih peringkat kedua. Medali emas menjadi milik Thailand.

Dengan tambahan satu medali dari nomor quadrant putra, tim nasional sepaktakraw berhasil merebut medali dari semua kategori pertandingan. Selain nomor quadrant putra, timnas memperoleh medali emas pada nomor dobel putra dan perunggu tunggal putra padahal tim membawa hanya enam atlet.

Tanding Tiga Kali Sehari

Berbeda dengan negara lain yang membawa pemain hingga 12 atlet, Indonesia mengangkut jumlah lebih sedikit. Bila negara lain meraih medali pada banyak kategori dengan atlet-atlet yang berbeda-beda, atlet Indonesia hanya enam orang.

Enam atlet andalan Indonesia, yakni Saiful Rizal, Muhammad Hardiansyah Muliang, Abdul Halim Radjiu, Andi Try Sandi Saputra, Jelki Ladada, dan Rusdi praktis selalu naik podium pada semua kategori.  

"Pemerintah memutuskan sepaktakraw bukan cabang olahraga prioritas sehingga kami berangkat hanya dengan enam atlet. Bahkan dengan atlet yang sama di SEA Games ini, kami harus bertanding tiga kali sehari, pagi, siang, sore. Tapi kami tetap bersyukur melampaui target," ungkap pelatih Tri Aji.

Kelelahan menjadi faktor kegagalan Indonesia saat bertarung dengan Thailand pada final terakhir sepaktakraw quadrant dengan skor 2-0. Para pemain timnas sudah tidak memiliki cukup staminan untuk bisa mengimbangi kecepatan Thailand. (udi/upi/raw)