Ganda putri asal Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul menjadi korban pertama dalam perjalanan Apri/Fadia pada turnamen berlevel BWF Super 500 ini. Kurang dari setengah jam, Supissara dan Puttita sudah menyerah pada laga pertama Malaysia Masters 2022.
Kunci kemenangan Apri/Fadia ialah dengan mengincar zona belakang yang kerap kosong tanpa penjagaan Supissara/Puttita. Pada game pertama, strategi berjalan lancar. Pasangan putri Indonesia mengemas keunggulan pembuka tanpa perlu sering terlibat reli yang melelahkan.
Dua pemain putri Thailand tidak belajar dari kesalahan. Pasangan peringkat ke-144 dunia terus memberi celah kosong di zona belakang pada game kedua.
Meski bisa kembali merebut keunggulan game kedua, aksi Apri/Fadia bukan tanpa cela. Area depan yang menjadi kelemahan pasangan Indonesia menjadi pangkal keuntungan bagi Supissara/Puttita untuk mencuri poin.
Fadia, yang mencoba mencegat pukulan di depan net, juga kerap mati sendiri saat adu netting. Walau masih ada kekurangan, namun ganda putri Merah-Putih akhirnya mencatatkan skor 1-0 dalam pertemuannya dengan Supissara/Puttita.
Load more