Sydney, Australia – Kalah di Piala Dunia FIBA 2022 menyakitkan bagi tim peserta. Bahkan dua pemain Mali saling maki dan pukul setelah timnya kalah oleh Serbia di Sydney, Australia.

Badan pengelola bolabasket dunia (FIBA) ​​menggelar penyelidikan pada Selasa (27/09/2022), sehari setelah dua pemain Mali baku hantam. Insiden perkelahian terjadi setelah pertandingan berakhir pada Piala Dunia Basket 2022.

Perkelahian yang terjadi di zona media dalam turnamen FIBA di Sydney tertangkap kamera saat media mewawancari pebasket Serbia, Sasa Cado, setelah timnya mengalahkan Mali, 81-68.

Sebuah klip video pendek menunjukkan pemain Mali, Salimatou Kourouma, melancarkan setidaknya tiga pukulan ke arah rekan satu timnya. Cado, yang berada dekat dengan kejadian, nampak kaget untuk kemudian mundur.

Pemain-pemain Mali lain segera berteriak "hentikan" dan bergegas turun tangan dan memisahkan dua rekan pebasket yang telah bertindak memalukan.

"Menyusul insiden itu, FIBA ​​telah membuka penyelidikan," kata FIBA kepada AFP, Selasa.

"Setelah penyelidikan selesai, FIBA ​​akan memutuskan tindakan disipliner yang diterapkan."

Mali belum satu kali pun memenangi pertandingan Piala Dunia FIBA dan menghadapi pertandingan terakhirnya dengan melawan Kanada, Selasa (27/09/2022) malam.

Kehadiran Mali di Sydney merupakan penampilan kedua di tingkat Piala Dunia FIBA. Tim dari kawasan barat Afrika hadir sebagai pengganti Nigeria yang mengundurkan diri dengan alasan masalah administratif seputar olahraga di negaranya. (ant/raw)