Jonatan Christie kalah menyesakkan dari pertemuan keempat dengan Zhao Jun Peng. Setelah unggul pada game pertama, Jojo akhirnya menyerah dengan rubber game 21-10, 14-21, 11-21 dari pebulutangkis China pada pertandingan babak 32 besar Indonesia Masters 2022.
"Di gim pertama sudah pakai strategi yang tepat dan baik, tapi di gim kedua mungkin dia sudah membaca pola saya sejak poin 8-5. Saya memang beberapa kali terlambat mengubah strategi," kata Jonatan yang sebenarnya menyandang predikat unggulan keenam di Indonesia Masters 2022.
Menurut Jonatan, saat menyadari strateginya terbaca lawan, seharusnya ia segera mengubah pola permainan. Namun justru Jojo bermain semakin lambat dan membuat sejumlah kesalahan yang menguntungkan Jun Peng, pebulutangkis peringkat ke-35 BWF.
Dari kesalahan permainan dan kurang sigap dalam meladeni lawan, Jonatan terpaksa melihat lawan memenangi game kedua. "Di gim ketiga, dia jadi lebih percaya diri dan main tenang, bisa mengontrol pertandingan. Saya jadi bikin banyak kesalahan dan ragu-ragu," ungkap Jojo menyesal.
Jojo menyadari gim kedua menjadi momen krusial penentu kemenangan. Berdasarkan evaluasinya, seharusnya ia bermain lebih alot dan tidak mudah menyerahkan poin kepada Jun Peng.
Meski Jonatan kecewa karena kalah, pelatih tunggal putra Irwansyah mengingatkan agar Jojo tidak patah semangat agar bisa bermain lebih baik dalam turnamen Super 1000 Indonesia Open pekan depan.
"Pelatih juga bilang kekalahan hari ini jangan jadi beban, jangan patah semangat dan jaga rasa percaya diri untuk Indonesia Open. Hari ini sudah berlalu dan belum beruntung saja," pungkas Jonatan. (ant/raw)
Load more