Bertanding pada babak pertama Malaysia Open, Apriyani/Siti Fadia mengalami kesulitan pada game pertama. Apri/Fadia harus menjalani setting sebelum mengunci kemenangan. Ganda putri Indonesia menghadapi lawan yang bermain bagus pada awal pertandingan sebelum memenangi game pertama.
"Di game pertama tadi, mereka bermain cukup bagus dan kami masih menyesuaikan kondisi lapangan. Di game kedua, kami sudah tahu arah angin, bola dan pukulan lawan sehingga kami lebih siap," kata Fadia seperti tertera pada keterangan terulis dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Apri/Fadia mengatakan keberhasilan melewati babak pertama Malaysia Open 2022 berkat kerja sama padu. "Kekompakan kami nilainya sudah 10, sudah maksimal," kata Apri yang mengaku tim sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi situasi lapangan yang berangin cukup kencang.
"Di awal-awal sempat kaget juga karena arah anginnya berubah-ubah. Antisipasinya harus cepat, pintar-pintar menempatkan bola, jangan sampai yang ujung-ujung banget karena bisa keluar dan fatal akibatnya," papar Apri.
Pada babak selanjutnya, duet Apri/Fadia akan menghadapi pasangan Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Ganda putri Indonesia peraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam mengaku sudah mengenal karakter ganda putri Jepang yang bertenaga dan memiliki stamina bagus.
"Tentang persiapan melawan Matsuyama/Shida, yang pasti kami harus makan banyak dan tidur enak. Kami harus siap capek, termasuk mental dan pikiran. Kalau pola sudah terbaca lawan, kami juga harus cepat ganti dan konsisten," kata Apri menyongsong laga 16 Besar Malaysia Open 2022. (ant/raw)
Load more