Ahsan/Hendra yang terpancing emosi lantas memanggil referee. Asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat, berhasil menenangkan anak didiknya hingga mampu kembali fokus ke pertandingan. Duet Indonesia akhirnya mampu merebut game kedua, 21-15, sekaligus memaksakan rubber-game.
Unggul dalam hal pengalaman membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menutup pertandingan dengan kemenangan, 21-14 pada game ketiga.
"Kejadian di game kedua sebenarnya sudah biasa dalam pertandingan, tapi kami tadi dalam tekanan dan poin tertinggal terus. Menurut kami, itu poin-poin krusial tapi malah buat lawan. Beruntungnya setelah keadaan itu, kami bisa sedikit delay, menurunkan tempo dan keluar dari tekanan," ungkap Ahsan.
"Di game ketiga, kami terus pegang bola depannya dan coba menyerang terus, apalagi sebelum interval, kami menang angin," ucap Hendra.
Pertandingan berdurasi 50 menit yang menguras tenaga dan adrenalin membuat pasangan yang tak lagi muda akan langung fokus pada pemulihan kondisi untuk jadwal 16 Besar Malaysia Open 2022. "Hari ini langsung fokus recovery, istirahat dan makan yang bagus. Siap lagi untuk besok," tutup Ahsan. (fil/raw)
Load more