5 Alasan 'Raja Tinju Dunia' Canelo Alvarez Bisa KO di Tangan John Ryder

Jakarta, tvOnenews.com - John Ryder akan menghadapi Canelo Alvarez dalam perebutan gelar undisputed di kelas menengah super, Minggu (7/5/2023) pagi WIB. Canelo pun digadang-gadang bakal menjadi pemenang dalam duel kali ini. 

Banyak pencinta tinju dunia memprediksi peluang Ryder hampir mustahil untuk menang dari Canelo.

Petinju berjuluk Gorilla itu bertarung untuk memperebutkan segalanya di kelas menengah super dengan status underdog, melawan sang Raja Tinju Dunia.

Akan tetapi, tinju kerap menghasilkan situasi yang tidak terduga. 

Setidaknya ada lima faktor yang bisa membuat Ryder mengalahkan Canelo Alvarez, berikut ulasasnnya. 

Motivasi 

Canelo telah menemukan titik manisnya di divisi kelas menengah super. Dia sudah dalam puncak kariernya, kendati akan kembali bertaruh dalam duel selama 36 menit nanti.

Di sisi lain, Ryder memiliki motivasi ekstra karena untuk mencatatkan sejarah dalam kariernya. Terlebih duel nanti bakal dimainkan di tanah kelahiran Canelo. 

Persiapan Panjang

Dua tahun lalu, Canelo sedang bersiap mempertahankan gelar-gelar kelas menengah supernya melawan Billy Joe Saunders.

Dengan gaya khas Saunders, petarung Inggris itu mengatakan dia akan menarik diri dari pertarungan, kecuali mendapatkan ukuran ring yang akan mereka gunakan untuk bertinju. 

Saunders hanya ingin bertarung di ring tinju berukuran 24 kaki, sedangkan Canelo 18 kaki.

Dengan pertarungan yang berpotensi gagal, John Ryder terbang ke Dallas. Dia siap masuk sebagai lawan di menit-menit terakhir dan meraih kesempatan seumur hidup.

Ryder juga kabarnya sudah lama bersiap melawan Canelo. Dia pun sampai dirumorkan batal melawan Dmitry Bivol karena faktor Canelo.

Singkatnya, Ryder telah menargetkan Canelo sejak lama. Mungkin jauh sebelum petinju 32 tahun itu tahu nama Ryder.

Fisik Canelo Alvarez

Tubuh Canelo Alvarez telah melewati 62 pertarungan selama 18 tahun terakhir.

Canelo pun sudah banyak melakukan operasi penyembuhan. Terkini di pergelangan tangannya pada tahun lalu. 

Petinju pun mulai mengalami penurunan dari segi ketahanan fisik setelah berusia 30-an karena dampak dari berbagai operasi.

Jika salah satu keluhan tubuh Canelo muncul dalam pertarungan nanti, Ryder pun bisa memanfaatkan dengan maksimal.

Kesempatan Terakhir

Ryder mendekati akhir karirnya. Dia pun mengaku kemungkinan bakal pensiun jika hasil pertandingan nanti tidak sesuai keinginan.

"Ya (bisa pensiun). Itu semua tergantung pada bagaimana Anda kalah,” kata John Ryder kepada Mirror Fighting.

"Jika Anda masuk ke sana dan bertarung dengan sengit, akan ada malam besar di luar sana. Apakah laga nanti sepadan dengan waktu yang Anda habiskan? Apakah sepadan dengan kondisi tubuh Anda? Dan sepadan jika banyak hal yang dikorbankan?" tambahnya.

Jika Ryder bersedia mempertaruhkan segalanya demi menang melawan Canelo, bukan tidak mungkin bakal ada kejutan dalam duel nanti. 

Dihantui Kekalahan

Sebelum mengalami kekalahan dari Dmitry Bivol, Canelo telah menjalani 16 pertarungan dengan rentetan kemenangan selama delapan tahun.

Kekalahan tidak dianggap sebagai pilihan bagi Canelo. Canelo pun disebut-sebut tidak membayangkan bakal kembali menderita kekalahan lain dalam waktu dekat.

Kendati demikian, mental Canelo bukan tidak mungkin masih dihantui soal kekalahannya dari Bivol, sehingga menghantuinya saat berduel dengan Ryder. (mir)

Sumber: Badlefthook