Sumbawa Barat, NTB - Akibat pandemi Covid-19 yang melanda akhir akhir ini banyak sektor yang terdampak, salah satunya di sektor pariwisata. Untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Komunitas trail yang tergabung dalam KSB trail community akan mengelar kegiatan Jelajah Alam Kupaten Sumbawa Barat atau JAK seri 2 di Desa Seloto, Kecamatan Taliwang.
Jelajah Alam Kupaten Sumbawa Barat seri 2 dilaksanakan di desa seloto kecamatan taliwang kabupaten Sumbawa Barat 22 januari tahun 2022 mendatang.
Ketua KSB trail community, Rona Adekananta, kepada tvonenews.com Minggu (2/1/2022) menegaskan, jelajah alam Kabupaten Sumbawa Barat atau KSB seri 2, diharapkan menjadi ajang silaturrahmi antar pencinta motor trail yang ada di Pulau Sumbawa.
"Selain untuk berolahraga, trail JAK seri 2 di Desa Seloto ini jiga sebagai ajang silaturrahim antar sesama pecinta trail dan juga diharapkan mampu menjadi wadah untuk mempromosi wisata yang ada di di KSB," kata Rona.
Menurutnya, dengan promosi wisata melalui JAK seri 2 ini, diharapkan akan mampu membangkitkan kembali perekonomiam masyarakat setempat.
"Mudah mudahan dengan banyaknya peserta yang hadir baik dari semua kabupaten/kota di Pulau Sumbawa serta peserta dari Lombok, tentunya akan bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Seloto, terutama di bidang ekonomi," Rona menjelaskan.
JAK seri 2 juga kita jadikan momen membantu pemrintah dan aparat dalam memcegah penyebaran Covid.19 yakni pembagian masker, sosialisasi prokes dan ajakan vaksinasi.
"Kegitan tersebut nantinya juga dilakukan pembagian masker, sosialisasi tentang pentinya menjaga protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi," kata Rona menambahkan.
Ketua panitia pelaksana JAK seri 2, Lukmanul Hakim, mengatakan persiapan telah dilakukan menyambut perhelatan ini. Selaku tuan rumah, sudah melakukan persiaapa mencapai 65 persen jelang pelaksanaan tanggal 22 Januari 2022 mendatang.
"Kami berharap dukungan semua pihak untuk sama-sama menyukseskan event Jelajah Alam Kabupaten Sumbawa Barat seri 2 ini," ungkap Lukman.
Untuk diketahui, lanjut Lukman, jalur jalur yang ada di Seloto, cukup menantang dan ekstrem tentunya akan menjadi lokasi uji adrenaline bagi peserta.
"Banyak jalur jalur yang merupakan tanjakan dengan kondisi topografi yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Sebut saja tanjakan Bucin, Tanjakan Rafa atau Raden Jaleka, perbukitan Samponak dan Tanjakan Olet Sangor Danau Lebo yang menantang. Kami yakin trek yang kami siapkan sepanjang 40 kilometer akan menjadi tantangan dan disukai oleh para peserta," beber Lukman.
Lukman merincikan, trek yang akan ditempuh pada seri 2 Desa Seloto ini, mengambil star dan finish di lapangan sepak bola Desa Seloto, dengan jarak tempuh sejauh 40 kilometer.
"Start dari lapangan bola, kemudian menuju Batantri, kemudian lanjut ke Setata menuju Tengkal Batu Damar, melewati Olet Kukus menuju Sampar Jaleka. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Jorok Liang melewati Olet Sangor Danau Lebo, melewati perbukitan hingga ke Samponak kemudian kembali melewati Mbung Seloto dan berakhir di lapangan bola Seloto," Lukman menjelaskan.
Saat ini, lanjut dia, panitia tengah melakukan berbagai persiapan menjelang hari H pelaksanaan lomba. Semua tengah dipersiapkan termasuk persiapan jalur yang akan dilewati.
"Kami sebagai tuan rumah sudah menyambut tamu-tamu pencinta motor trail yang datang dari berbagai daerah di Pulau Sumbawa," beber Lukman. (Irwan Taliwang)
Load more