Sesuai dengan namanya, Oneprix Legend U45 mengadu keterampilan para pebalap senior yang berusia 45 tahun ke atas. Para peserta merupakan mantan pebalap yang telah meramaikan olahraga otomotif dan berprestasi pada zaman masing-masing.
Kendati sebagian besar sudah pensiun dari kejuaraan profesional, para pebalap legendaris tetap tampil memukau di lintasan. Adu cepat dan tangkas membuktikan pengalaman jadi faktor penting dalam balapan di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Jawa Barat.
Saat menjalani lomba pada putaran pertama Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022, para legenda sudah saling saing sejak awal. Memasuki lap kedua, Arris Aditya berhasil mengambil alih posisi pertama, mendului Ahmad Jayadie dan Rafid Poppy.
Dengan pengalaman, tiga pebalap dapat menjaga kepemimpinan. Sejak putaran atau lap kedua, posisi terdepan tidak mengalami perubahan. Arris Aditya berhasil finish pertama, Ahmad Jayadie menyusul di urutan kedua, di depan Rafid Poppy yang menyelesaikan lomba di posisi ketiga.
“Saya bersyukur, alhamdulliah bisa menang. Saya tetap merasa bangga meskipun capek,” ucap Arris Aditya sambil tersenyum. “Tapi intinya bukan tentang podium 1, karena juara itu ‘kan bonus, intinya ya ajang silaturrahmi dan reuni dengan para mantan pebalap di nusantara.”
“Adrenalin masih terasa kencang saat berpacu di lintasan. Ingin tampil seperti dulu tapi ternyata fisik udah gak kaya dulu. Malah sekarang ini ada perasaan takut juga,” ujar Arris sembari tertawa lebar.
Mengenang zamannya, Arris mengungkapkan, “Dulu kami melakukan segala cara untuk mendapatkan hasil terbaik dan naik podium. Zaman dulu itu kayak pasar senggol. Selain motor, mental, fisik, juga siap saling senggol. Biarpun kesannya kasar, tapi cara balap zaman dulu ya gitu… hahaha.”
Pebalap senior kelahiran Bandung, 06 Juli 1975, memberi apresiasi pada Oneprix yang telah menggelar kejuaraan balap motor dua tingkat nasional. Arris Aditya berharap, perhatian terhadap perkembangan olahraga otomotif, khususnya road race, terus hidup di Indonesia.
“Kami harap, balap motor road race akan kembali menghidupkan industri otomotif dan karier pebalap muda Indonesia, apalagi dengan dukungan tvOne yang konsisten untuk selalu menyiarkan berita berita olahraga, khususnya dunia balap motor,” imbuh Arris Aditya.
Bersama rekan-rekannya, Arris berharap, Oneprix Indonesia Motoprix Championship memacu kelahiran talenta-talenta muda yang berprestasi di Tanah-Air. Sebagai mantan pebalap, ia ingin melihat kiprah pebalap profesional Indonesia yang berkiprah di lintasan balap internasional kelas atas.
“Secara pribadi, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Oneprix dan tvOne yang telah memfasilitasi kami untuk dapat ikut ambil bagian dan meramaikan perhelatan otomotif di Tanah-Air, melalui kelas Ex-Rider,” sambung Arris yang berharap ingin tampil lagi pada putaran kedua Oneprix.
“Saya merasa senang bisa berkumpul silaturrahmi dengan para mantan pebalap, senior maupun rekan segenerasi dengan saya. Lebih bangga dan senang lagi, sekarang bisa satu race dengan para senior dan idola saya yang dulu belum pernah terjadi. Ini menjadi kebanggaan tersendiri,” pungkas Arris Aditya.
Bersaing dengan banyak mantan jawara balap motor road race, Arris Aditya berharap, penampilan mereka dapat menjadi motivasi untuk pebalap-pebalap muda Indonesia, khususnya bakat-bakat yang bersaing di Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022.
Putaran kedua Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022 akan berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 23 sampai 24 Juli 2022. Penonton dapat menyaksikan balapan semua kelas, termasuk Legend Oneprix di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya.
Penonton di rumah juga dapat menikmati keseruan balapan Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022 melalui layar tvOne setiap akhir pekan, Minggu siang, mulai pukul 14:00 WIB. Siaran langsung dari Tasikmalaya juga akan tayang pada Ahad, mulai jam 2 siang Waktu Indonesia Barat. (doe/raw)
Load more