LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Boikot Produk, Perlawanan Muslim kepada Prancis

Boikot Produk, Perlawanan Muslim kepada Prancis

Jumat, 6 November 2020

Tensi antara Pemerintah Prancis dan umat Islam seluruh dunia tengah meningkat karena karikatur Nabi Muhammad yang dijadikan sebagai bahan ajar di kelas dianggap sebagai bentuk kebebasan berekspresi oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Padahal bagi umat Islam, menggambarkan Nabi Muhammad adalah bentuk penghinaan.

 

Aksi keras ini berasal dari pernyataan Macron usai dibunuhnya seorang guru sejarah, Samuel Paty. Samuel Paty tewas usai menjadikan kartun Nabi Muhammad yang ia ambil dari Charlie Hebdo, sebagai bahan ajar di kelas. Di Prancis sendiri, kasus pembunuhan Samuel Paty mendapat reaksi keras dari warga Prancis. Beberapa hari setelah pembunuhan terjadi, ribuan warga Prancis berunjuk rasa di berbagai kota di Prancis. Menyikapi perkembangan nasional Prancis yang memanas, Presiden Prancis, Macron mengatakan bahwa pembunuhan guru sejarah tersebut sebagai bentuk aksi separatisme islam.

 

Macron menyatakan, apa yang dilakukan oleh Samuel Paty dan penerbitan karikatur Nabi Muhammad merupakan bentuk kebebasan berekspresi di negaranya. Penyatan Macron justru memicu gelombang protes lanjutan. Kini protes itu bukan terjadi di negaranya, melainkan dari banyak negara yang mayoritas penduduknya adalah masyarakat muslim. Muasalnya adalah sikap keras Pemerintah Turki yang mengecam pernyataan Macron. Maklum saja, banyak warga muslim keturunan Turki yang tinggal di Prancis. Presiden Turki Recep Tayib Erdogan khawatir pernyataan Macron memberikan rasa tidak nyaman bagi warga muslim di Prancis.

 

Macron dan Erdogan bahkan kerap terlibat perang pernyataan menyusul pernyataan mengenai kebebasan berekspresi ala Prancis dengan penerbitan kartun nabi Muhammad. Sikap Macron justru dinilai oleh Erdogan sebagai upaya menghidupkan kembali ‘perang salib’ gaya baru. Dalam perkembangannya, Erdogan kemudian menyerukan agar negara-negara dengan penduduk mayoritas islam agar angkat bicara. Gelombang protes akhirnya membesar bak bola salju. Sebut saja Iran, Irak, Pakistan, Bangladesh, Afganisthan, tepi barat Palestina, ribuan warganya akhirnya ikut bersuara. Tak hanya melakukan unjuk rasa, mayoritas penduduk muslim itu juga menyerukan boikot produk Prancis. Hal ini juga terjadi di Indonesia.

 

Khusus untuk Indonesia, Lembaga riset independen Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mencatat, angka impor Indonesia dari Prancis tidaklah signifikan. Produk gaya hidup mendominasi angka impor dari Perancis. Sehingga boikot dinilai bukan tekanan yang signifikan.

 

Bagi politisi PDIP, Kapitra Ampera, aksi boikot produk Prancis tidak akan maksimal dan justru bisa merugikan bangsa. "Boikot secara ekonomi seperti ini tentu harus proporsional. Jangan sampai kita membutuhkan produk-produk ekonomi itu lalu kita boikot dan itu akan merugikan kita sendiri. Mungkin ada banyak cara lain yang dapat memberikan kesadaran," sebutnya ketika diwawancarai oleh tvOne.

 

Adapun pimpinan MUI, ustaz Tengku Zulkarnain menyebut sinyal protes karena penghinaan terhadap nabi jangan dilihat untung ruginya. Ia mengatakan pengorbanan sekecil apapun akan berarti di mata Allah SWT. "Sinyal itu penting diberikan. Soal dampaknya besar atau kecil, Allah nggak lihat itu. Allah lihat pengorbanan kita membela nabi kita, membela agama kita," ujarnya.


Belakangan presiden Joko Widodo juga turut mengecam pernyataan kepala negara Prancis. Jokowi mengatakan bahwa organisasi-organisasi berbasis keagamaan di Indonesia dari berbagai agama mengutuk pernyataan Macron tersebut. "Indonesia mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam, yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia, yang bisa memecah belah persatuan antar umat beragama di dunia, di saat dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi COVID-19," tegas Jokowi. Ia juga mengatakan bahwa kebebasan berekspresi yang dibela Macron telah mencederai kehormatan, kesucian, serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama sehingga tak dapat dibenarkan.

Berita Terkait :
Saksikan Juga
Trending
Justin Hubner Sampaikan Sindiran Menohok untuk Netizen Indonesia

Justin Hubner Sampaikan Sindiran Menohok untuk Netizen Indonesia

Bek Timnas Indonesia U-23, Justin Hubner meminta kepada netizen untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang bersifat simpang siur.
Akun Instagram Elkan Baggott Dibanjiri Komentar Netizen usai Absen di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Akun Instagram Elkan Baggott Dibanjiri Komentar Netizen usai Absen di Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea

Akun Instagram bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott banjir komentar netizen setelah pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 lawan Guinea.
Klub Milik Orang Indonesia Como 1907 Resmi Promosi ke Serie A, Bagaimana Nasib Jay Idzes Bersama Venezia?

Klub Milik Orang Indonesia Como 1907 Resmi Promosi ke Serie A, Bagaimana Nasib Jay Idzes Bersama Venezia?

Como 1907 resmi promosi ke Serie A usai bermain imbang 1-1 lawan Cosenza di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Sabtu (11/5/2024) dini hari.
Bikin Malu, Aksi Rasis Oknum Suporter Timnas Indonesia U-23 kepada Guinea Jadi Bahan Olok-Olok Fans Thailand

Bikin Malu, Aksi Rasis Oknum Suporter Timnas Indonesia U-23 kepada Guinea Jadi Bahan Olok-Olok Fans Thailand

Tindakan sebagian suporter Timnas Indonesia U-23 yang bertindak rasis kepada sejumlah pemain Guinea usai playoff Olimpiade menjadi sorotan bagi fans Thailand.
Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Malah Didepak Klub Liga Inggris

Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Malah Didepak Klub Liga Inggris

Calon pemain Timnas Indonesia, Jairo Riedewald resmi meninggalkan Crystal Palace pada akhir musim 2023/2024.
Gol Jay Idzes Belum Mampu Antar Venezia FC Promosi Otomatis ke Serie A

Gol Jay Idzes Belum Mampu Antar Venezia FC Promosi Otomatis ke Serie A

Jay Idzes gagal membawa Venezia FC promosi otomatis ke Serie A usai dikalahkan Spezia 1-2 di Stadion Alberto Picco, Sabtu (11/5) dini hari WIB.
Memanas! Ganjar Balas Sindiran Prabowo, Nyinyir Soal Disuruh Jangan Ganggu: Saya Ingetin Loh Ya

Memanas! Ganjar Balas Sindiran Prabowo, Nyinyir Soal Disuruh Jangan Ganggu: Saya Ingetin Loh Ya

Mantan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo membalas perkataan presiden terpilih Prabowo Subianto daat menghadiri acara Partai Amanat Nasional (PAN).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
Selengkapnya