Pasangan-Pasangan Nikah Siri Daftar ke Dukcapil Banjar demi Punya KK

Banjar,  Jawa Barat - Puluhan pasangan yang telah melaksanakan nikah siri mendaftar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mendapatkan Kartu Keluarga (KK). Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kini telah mengizinkan masyarakat yang menikah secara agama, dapat memiliki KK.

Warga yang hendak membuat KK nikah siri hanya perlu mengisi dan menandatangani formulir 105 yang disediakan Dukcapil. Formulir tersebut adalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Perkawinan Perceraian Belum Tercatat.

Kepala Dinas Dukcapil Kota Banjar, Jawa Barat, Agus Nugraha menuturkan, pelayanan pembuatan buku nikah siri ini sudah diatur dalam Permendagri 109 tentang formulir dan buku yang digunakan untuk administrasi kependudukan. Mereka yang nikah siri bisa memiliki KK tetapi dengan status nikah tidak tercatat.

"Mereka juga warga NKRI yang wajib dilayani administrasi kependudukannya, bagi warga yang nikah siri dan ingin memiliki KK, silahkan mendaftar dan mengisi formulir 105," jelas Agus Nugraha kepada tvonenews.com, Jumat (15/10).

Belum lama ini Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof Zudan Arif Fakhrulloh, mengatakan pasangan yang sudah menikah tapi tidak memiliki buku nikah, akan diberi catatan khusus pada kartu keluarga yang diterbitkan oleh Dukcapil setempat. Hal ini dijelaskan Prof Zudan di kanal YouTube Ditjen Dukcapil, Rabu (6/10/2021) dalam video berjudul “Bagaimana Membuat Akta Kelahiran | Ngopi Pagi Bareng Prof Zudan #02”

Selain melayani KK buku nikah, Dukcapil Kota Banjar juga menerima permohonan pembuatan KTP dengan status transgender. Permohonan KK nikah siri dan KTP transgender di Kota Banjar, Jawa Barat ini, diperkirakan akan terus meningkat.

"Siapapun yang ingin memiliki administrasi kependudukan, bisa membuatnya dengan syarat harus mengisi formulir yang sesuai peruntukannya, kami membuka pelayanan dimulai jam 7 pagi hingga jam 4 sore," tutup Agus. (Aditya Tri Wahyudi/act)