Gempa dengan magnitudo 5,3 terjadi di barat daya Malang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Gempa Magnitudo 5.3 di Malang Tak Potensi Tsunami

Jumat, 22 Oktober 2021 - 10:53 WIB

Jakarta - Gempa bumi dengan magnitudo 5.3 yang terjadi di barat daya wilayah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat pukul 09.21 WIB, tidak berpotensi menimbulkan tsunami. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tektonik tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, dari keterangan resminya di Jakarta, Jumat (22/10/2021)

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo  Mw=5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,81° LS; 112,49° BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 98 km.

Bambang mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).  

Ia menyebutkan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Blitar III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Ponorogo, Malang, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Pacitan, Lumajang, Jember, Trenggalek II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Menurut Bambang, hingga pukul 09.43 WIB, hasil pengamatan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ). Meski demikian, ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya. (ari)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:13
03:09
04:29
01:56
01:27
00:49
Viral