Aris Widhi Hidayat dan Herlina Menunjukkan Surat Izin Diterima dan Ditolak Konferwil IPPAT Jateng.
Sumber :
  • Effendy Rois

Khawatir Jadi Klaster Covid-19, Pemkab Sukorhajo Batalkan Konferensi Meski Sudah Siap 100 Persen

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 11:01 WIB

Pelaksana Harian Ketua IPPAT Jawa Tengah Aris Widhi mengungkapkan kronologi pencabutan surat izin berawal saat dia dan Herlima menghadap  Bupati  Etik Suryani, Kamis (20/10/2021) untuk  mengundang  Bupati membuka  Konferwil. Saat antre di ruang tunggu, masuk seseorang tanpa mengantre menemui Bupati.

Beberapa saat kemudian Aris  Widhihidayat dan Herlina dipersilakan masuk bertemu Bupati. 

Belum sempat menjelaskan maksud dan tujuannya yakni mengundang bupati membuka acara konferwil, Etik langsung menolak diselenggarakannya acara tersebut dan mencabut surat izin yang sudah dikeluarkan beberpa jam sebelumnya. 

"Kami saat itu bingung, tiba-tiba saja kok berubah. Izin yang sudah diberikan baru pagi, siang dicabut tanpa kami diberi kesempatan menjelaskan, " jelas Aris bingung. 

Semua persyaratan, imbuh Aris, telah dipenuhi panitia. Termasuk arahan dan masukan dari petugas juga kami terima. Panitia juga siap mengatur kehadiran peserta bergantian masing-masing 40-100 orang dalam pemilihan ketua umum nantinya. Bahkan, untuk mengantisipasi tambahan jumlah peserta, akan dilakukan pemisahan di tiga tempat atau lebih tergantung situasi. 

Bupati mencabut izin tersebut dengan surat Nomor 400/338 mengenai pembatalan pemberian izin Konferensi Wilayah IPPAT Jateng.

Sementara saat dikonfirmasi, Widodo, Sekretaris Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengatakan, permohonan awal peserta konferwil 800 orang. Sesuai instruksi bupati acara diperbolehkan maksimal 500 orang dengan sistem 100 datang kemudian pulang bergantian seperti banyu mili. Ternyata formasi lebih dari permohonan. Akhirnya acara dibatalkan karena dikhawatirkan muncul klaster baru. 

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:20
01:09
02:07
03:49
01:14
08:35
Viral