Pergerakan Tanah Di Purabaya Sukabumi.
Sumber :
  • Rizki Gustana

25 KK Korban Tanah Gerak di Sukabumi Kini Dihantui Longsor Bukit Cigulusur

Minggu, 24 Oktober 2021 - 08:26 WIB

Sukabumi, Jawa Barat - Tanda-tanda pergerakan tanah di Kampung Cigulusur, Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang membuat 22 warga mengungsi sebenarnya sudah dirasakan sejak 2016 silam. Saat itu muncul retakan di puncak bukit Cigulusur. 

Dua tahun setelah itu atau di tahun 2018, retakan mulai memanjang merambah ke pemukiman. Hingga saat ini ukuran retakan semakin melebar dan bercabang hingga ke pemukiman warga. 

"Pergerakan tanah pernah terjadi pada tahun 2016 tepatnya di atas Bukit Cigulusur, 2 tahun kemudian ada retakan sampai ke pemukiman warga ke bawah. Nah sekarang terjadi lagi, malahan retakan semakin agak besar. Hari Minggu saya cek lokasi baru sebesar lidi, sekarang lebarnya sudah 3 sentimeter," kata Yanto Prayitno petugas 

Yanto, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya menuturkan bahwa saat ini warga dihantui kekhawatiran longsornya bukit Cigulusur yang dekat dengan pemukiman warga. Bukit setinggi 100 meter itu saat ini ditanami padi dan perkebunan warga. 

"Yang dikhawatirkan adanya longsoran dari bukit Cigulusur tingginya sekitar 100 meter, mengancam 25 KK. Saat ini kan yang terkena dampak retakan ada 7 KK, warga waswas kalau bukit longsor. Kalau itu terjadi satu kampung sini yang terdampak," jelas Yanto. 

Soal retakan yang memanjang dari bukit Cigulusur, Yanto menduga disebabkan adanya aliran air bawah tanah yang menggerus tanah hingga ke permukaan. Retakan itu memanjang hingga "membelah" lantai rumah warga. 

"Retakannya bercabang-cabang, kayaknya tergerus aliran air bawah tanah ditambah dari atas ada tekanan. Air menggerus tanah, diduga dari aliran air bawah tanah itu yang menyebabkan retakan di atasnya," tutur Yanto. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral