Seorang warga melintas di proyek saluran irigasi di Sijunjung, Sumbar, Rabu (27/10/2021).
Sumber :
  • tim tvOne - Beni Roska

Realisasi Proyek Saluran Irigasi di Sijunjung Menuai Kritikan

Rabu, 27 Oktober 2021 - 18:30 WIB

Sijunjung, Sumatera Barat - Proyek pembangunan saluran irigasi Batang tape, di Nagari Koto Baru, Sijunjung, mendapat sorotan masyarakat. Pasalnya, pengerjaan proyek dinilai asal-asalan dan menggunakan material di bawah standar.
 
"Kami mengakui salah sudah memasang batu (garam-garam) dengan menggunakan batu lokal," kata pak Jas selaku pengawas kontraktor di lokasi proyek, Rabu (27/10/2021).

Diketahui, dalam RAP Proyek di Nagari Kotobaru Sijunjung seharusnya menggunakan batu gunung. 

Bukan hanya batu, kwalitas pasir yang bercampur tanah pun menjadi sorotan pada proyek saluran irigasi itu. Pihak kontraktor menggunakan pasir dari anak sungai kecil Batang Tape sehingga banyak bercampur dengan tanah dan lumnpur.

Menurut penuturan warga yang enggan disebutkan namanya jika tidak ada pengawasan serius dikhawatirkan saluran yang dibuat tidak akan bertahan lama. 

"Bisa dilihat kasat mata kalau batu yang dipasang di proyek aliran anak sungai ini adalah batu garam, ini batu buat pengasah pisau, batu mudah rapuh, bukan batu sungai atau batu gunung seperti biasa dipergunakan proyek lain," kata dia.

Sementara itu, pihak Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sijunjung Budi, saat dikonfirmasi mengatakan akan melakukan pengecekan ke lapangan. "Besok kita cek," kata dia seraya mengatakan jika proyek menyalahi aturan maka akan segera dibongkar untuk diperbaiki dengan material yang sudah ditentukan.

Proyek saluran irigasi ini masuk dalam mata anggaran tahun 2021 dengan nilai proyek sebesar Rp864,5 juta. Proyek yang sudah berjalan sejak 19 Agustus 2021 baru terealisasi sekitar 100 meter dari target sepanjang 700 meter. (beni roska/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral