Perahu Terbalik di Bengawan Solo Perbatasan Bojonegoro-Tuban, Satu Orang Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Bojonegoro, Jawa Timur - Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu orang korban perahu terbalik di Sungai Bengawan Solo, di perbatasan Bojonegoro-Tuban, Jawa Timur. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Jasad lelaki penumpang perahu tradisional itu ditemukan kurang lebih dua kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP) dan sudah dalam keadaan mengambang.

"Delapan jam biasanya posisi masih di dasar, dan 1x24 jam sudah mulai naik. Ternyata benar, sehingga tadi pukul 09.15 kami temukan satu penumpang MD (meninggal dunia)," kata salah satu petugas SAR.

Jasad korban yang ditemukan pukul 09.15 WIB itu berjenis kelamin laki-laki.

"Jenazah masih utuh dan bagus," kata petugas itu lagi.

Saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke posko utama dan akan dibawa ke rumah sakit setempat untuk proses identifikasi.

Hingga hari ini, Basarnas Jatim menyebut, ada 10 orang ditemukan selamat, tujuh orang masih hilang, dan satu korban dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah yang baru ditemukan belum dapat dipastikan apakah termasuk penumpang yang dinyatakan hilang.

Berikut adalah nama-nama korban yang dirilis Basarnas Jatim:

1. Mujianto (30) warga Wonokerto, Rembang, Jawa Tengah 
2. Arif Dwi Stiawan (39) warga Tuban, Jawa Timur
3. Budi (24) warga Tuban, Jawa Timur
4. Nofi Andi Susanto (29) warga Tuban, Jawa Timur
5. Tasmiatun Nikmah (33) warga Tuban, Jawa Timur
6. Abdul Hadi (9) warga Tuban, Jawa Timur
7. Abdulloh Yantim (3) warga Tuban, Jawa Timur
8. Matsarmuji (56) warga Tuban, Jawa Timur
9. Mardiani (58) pengemudi
10. Hafid (4)
    
Sementara berikut adalah nama-nama yang masih belum ditemukan:

1. Kasian (60)
2. Erma Azilla (27)
3. Dian (27)
4. Toro (40)
5. Sutri (50)
6. Basori (45)
7. Dedi Sutio

Sebelumnya petugas menyebutkan, perahu yang merupakan alat transportasi penyeberangan di Desa Semambung itu terbalik diduga akibat arus yang sangat deras pada Rabu pagi sekitar pukul 08.30 WIB. (act)