Aksi demo dan penyegelan.
Sumber :
  • irwan Taliwang

Banyak Ternak Mati Diduga Terpapar Zat Kimia, Warga Segel Tambang Ilegal di Sumbawa Barat

Kamis, 4 November 2021 - 18:57 WIB

Aktifitas tambang ilegal di atas lahan belasan hektare ini, berada di kawasan hutan dan di dekat Danau Lebo Taliwang yang merupakan lokasi masyarakat di Sumbawa Barat, menangkap ikan untuk dikonsumsi dan dijual.

"Tambang ilegal ini juga memperkerjakan sekitar 3 warga asing yakni WNA asal China dan WNA asal Taiwan sebagai investor dan tim ahli," katanya.

Proses penyegelan sempat memanas, saat warga berinisiatif masuk areal yang ditutup rapat itu. Beberapa perwakilan pengelolah tambang bahkan sempat ‘pasang badan’ menemui massa aksi. Beruntung, aparat bisa meredam kemarahan warga. Beberapa perwakilan warga, beserta wartawan akhirnya dipersilahkan masuk ke areal penambangan.

“Kami telah mengambil sampel air dan tanah untuk kita uji laboratorium. Kami juga berharap kegiatan ini dikawal oleh kepolisian setelah disegel. Jangan sampai kita segel, malah beraktifitas lagi,” tegas aktifis GERAM, Tonyman, saat keluar dari areal perendaman mineral.

Sebelum proses penyegelan dilakukan, ratusan warga menggedor Kantor Desa Seloto. Kedatangan warga, guna meminta otoritas pemerintah desa berkomitmen bergerak bersama warga melakukan penyegelan. Pemerintah Desa bahkan menyatakan siap mengawal apa yang menjadi aspirasi masyarakat, terkait aktifitas tambang Jorok Liang.

“Atas nama Pemerintah Desa Seloto, kami bersepakat untuk melakukan penghentian aktifitas pemurnian mineral di Jorok Liang. Hal tersebut berdasarkan surat DLHK NTB dan dugaaan pencemaran lingkungan. Selain itu, saya juga menjamin selama penyegelan tidak akan ada lagi aktifitas di lokasi ini,” tukas Kepala Desa Seloto, Jalaluddin Patawari.

Aksi demo warga ini mendapat pengawalan ketat dari puluhan anggota kepolisian dari Polres Sumbawa Barat dan Polsek Taliwang serta TNI dari Kodim 1628/SB. Irwan/Ner

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
01:02
00:50
01:52
01:30
00:44
Viral