Menko Polhukam Mahfud MD.
Sumber :
  • Istimewa

Begini Cerita Mahfud MD Saat Tolak Tawaran PKS untuk Jadi Cawapres Anies Baswedan

Selasa, 6 Juni 2023 - 04:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD  mengungkapkan bahwa dirinya pernah menolak tawaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi Calon Wakil Presiden (cawapres) dari Anies Baswedan.

Tawaran tersebut dikatakan Mahfud MD datang dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.

"Pak Syaikhu ketika datang ke rumah saya, menjajaki bagaimana kalau bapak menjadi cawapres nya Anies," ucap Mahfud di Gedung DPR/MPR RI, Senin (5/6/2023).

Kemudian Mahfud mengatakan bahwa ia lantas menolak tawaran dari Presiden PKS.

Mahfud mengatakan bahwa alasan jika dirinya yang mendampingi Anies maju ke kancah Pilpres 2024, kemungkinan ada partai koalisi pengusung Anies yang tak suka.

"Saya bilang jangan saya," kata Mahfud MD.

Mahfud mengaku khawatir jika ia menjadi cawapres Anies, nanti akan ada keretakan dalam koalisi partai politik pendukung Anies dan membuat Anies tak mendapatkan tiket untuk maju ke kontestasi Pilpres.

"Nanti malah pecah. Anies kalau nanti koalisinya nggak setuju malah Aniesnya nanti ga dapat tiket kalau partainya 1 keluar," jelas dia.


Bacapres Partai Nasdem Anies Baswedan (tim tvOnenews/Bagas)

Sebelumnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu memang mengatakan sempat berkomunikasi dengan Mahfud MD. Komunikasi keduanya untuk menjalin silaturahmi.

"Saya khususnya hari-hari ini banyak bersilaturahim dengan tokoh-tokoh bangsa dalam rangka mencari siapa pasangan Pak Anies Rasyid Baswedan, tentu ini banyak yang muncul-muncul di survei-survei. Nah, itu saya berusaha untuk mendatangi," kata Syaikhu kepada wartawan di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2023).

Ia menyebut pertemuan dengan Mahfud itu juga untuk berbagai pandangannya sekaligus bertanya ketertarikan Mahfud menjadi cawapres Anies.

"Itu tadi kita bilang, kita silaturahim ke Pak Mahfud, tokoh-tokoh yang lain juga akan kita datangi silaturahim. Kita minta tanggapannya, kita minta sharingnya, bahkan kita tanya juga minatnya untuk mencawapreskan. Karena saya saat ini fokusnya mencari cawapres," imbuh Syaikhu.


Denny Indrayana (ant)

Mahfud MD Akui Minta Denny Indrayana Jaga Anies

Pakar Hukum Tata Negara, Denny Indrayana mengaku diminta oleh Menkopolhukam untuk membantu Anies Baswedan berkontestasi dalam Pilpres 2024.

Mahfud MD mengakui bahwa dirinya memang benar meminta bantuan kepada Denny untuk menjaga dan mengawal Anies hingga mendapatkan tiket maju Pilpres 2024.

"Bukan hanya Denny yang saya minta. Ketua Umum PKS juga saya minta, 'tolong Anies dijaga agar tetap mendapat tiket," ucap Mahfud di kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).

Mahfud mengatakan alasan ia meminta Denny mengawal Anies karena jika mantan Gubernur DKI itu gagal maju ke kancah Pilpres 2024, maka nanti akan banyak tuduhan yang mengarah kepada Pemerintahan saat ini.

"Nanti yang dituduh kalau ndak dapat tiket pemerintah. Karena nuduhnya pemerintah terus mengganjal Anies," kata Mahfud.

Oleh sebab itu, ia meminta tolong kepada Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu untuk membantu menjaga Anies.

"Saya pesan ke Denny tolong itu dijaga. Jangan sampai dari internal nya nanti yang gagal," ungkapnya.

Mahfud menegaskan bahwa tak ada maksud lain dari pesan yang ia sampaikan kepada Denny.

Menurut Mahfud, ia hanya ingin Pemilihan Umum (Pemilu) atau pesta demokrasi tahun 2024 berjalan dengan lancar.

Mahfud juga menyebut bahwa pihaknya akan siap mengawal dan menjaga pemilu hingga terlaksana pada waktunya.

"Kalau Pemerintah nggak akan ikut-ikut.

Nah saya akan menjaga pemilu nya. Saya bilang agar pemilu terselenggara. Itu aja," pungkasnya.


Bacapres Partai Nasdem Anies Baswedan (tim tvOnenews/Gani)

Sebelumnya, Denny Indrayana mengaku mendapatkan pesan dari Menko Polhukam Mahfud MD agar membantu Anies Baswedan berkontestasi dalam Pilpres 2024.

Kata Denny, Mahfud beralasan hal itu agar demokrasi di Indonesia menjadi lebih sehat.

“Jadi pertemuan terakhir saya dengan beliau itu, salah satu pesan Pak Mahfud itu semacam ini, 'Mas Denny, tolong bantu Anies Baswedan untuk jadi calon presiden supaya demokrasi kita lebih sehat'. Saya bilang 'Oh, ini ada apa ini' hahaha," kata Denny sembari tertawa.

Denny mengaku tidak tahu apa yang melatarbelakangi Mahfud menyatakan hal itu.

Dia pun enggan menduga-duga apakah Mahfud memiliki maksud politis di balik pernyataan itu.

Namun, yang pasti, kata Denny, Mahfud membahasakan hal itu sebagai perintah. (rpi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:02
01:32
04:19
01:51
04:21
03:35
Viral