Pasien obesitas asal Tangerang, Moch Fajri Rifana (26) dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023)..
Sumber :
  • ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Gunakan Forklift, Fajri Pasien Obesitas Dimakamkan di TPU Menteng Pulo Jakarta Selatan

Kamis, 22 Juni 2023 - 15:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com  - Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, menjadi tempat peristirahat terakhir bagi Muhammad Fajri (26) Pasien obesitas asal Tangerang, Banten, Kamis siang pukul 14.38 WIB.

Bobot Almarhum yang mencapai 300 kilogram, makam mendiang Fajri disiapkan berukuran 4x2 meter dan kedalaman 1,8 meter. Pemakaman pun dibantu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat

"Kami mengerahkan delapan personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat," kata Komandan Insiden Sistem Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan pantauan di lokasi, jenazah Fajri diturunkan dari ambulans oleh para personel Basarnas Kantor SAR Jakarta dengan menggunakan alat bantu angkat forklift manual pukul 14.03 WIB.
Jarak dari kantor TPU atau pintu masuk ambulans yang membawa Fajri ke liang lahat sepanjang 500 meter.

Petugas sempat menemui kendala selama membawa lantaran adanya bebatuan jalanan.

Kemudian, delapan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat telah berjaga dengan memasang tali katrol sistem "pulley" (pulley system) di dekat makam mendiang Fajri.

Diketahui,Pasien obesitas 300 kg atas nama Muhammad Fajri (MF) yang sudah menjalani perawatan di RSCM selama 14 hari, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis dini hari tadi, 22 Juni 2023.

Pelaksana Tugas Direktur Pelayanan Operasional Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr Renan Sukmawan kepada media mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan yang terbaik.

"Hari ini kami menyampaikan kabar duka, innalillahi wa inna ilaihi rojiun, setelah berjuang selama sekitar 14 hari, tim kami di RSCM telah melakukan yang terbaik," ucap dr Rena Sukmawan.

dr. Renan Sukmawan menjelaskan, setelah melalui usaha keras seluruh timnya, baik medis dan non medis, Fajri akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 01.25 WIB

“Dalam perjalanannya (selama perawatan) infeksi di kakinya itu semakin berat, kemudian ada infeksi di bagian paru-parunya. Infeksi ini bisa kita bilang sebagai syok sepsis,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis. (ant/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:40
02:10
01:38
07:50
02:40
06:25
Viral