Diduga Lengah dari Pengawasan Orang Tua, Bocah di Magetan Ditemukan Tewas Terseret Banjir

Magetan, Jawa Timur - Nasib malang dialami Riyan Arta Mulya (10) warga Desa Tapak Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan yang ditemukan warga tewas terseret banjir dan tersangkut di dalam gorong-gorong selokan depan rumahnya pada Selasa (9/11/2021) sore.

Korban yang merupakan anak pertama dari pasangan suami-isteri Mulyono dan Wiwik Winarti warga desa setempat ini sebelumnya diketahui hanya tinggal berdua bersama neneknya, sedangkan kedua orang tuanya sedang bekerja.

Menurut keterangan Suwarno (45) tetangga korban, musibah tersebut terjadi saat hujan deras. Diduga korban tengah bermain air di depan rumahnya seorang diri tanpa pengawasan orang tua.

“ Taunya itu waktu hujan deras, terus air selokan itu muncrat (luber), gak ada yang tau kalau anak itu awalnya main di selokan, taunya waktu air mulai surut terlihat tangan korban, lalu warga beri pertolongan dengan bongkar selokan, umurnya 10 tahun, diangkat sudah meninggal,” Kata Suwarno.

Jenazah pelajar kelas 4 sekolah dasar tersebut baru bisa dievakuasi warga dengan membongkar gorong-gorong selokan yang hanya berukuran lebar 25 sentimeter dengan kedalaman 30 sentimeter karena posisi tubuh korban yang terjepit.

Sementara, Kapolsek Panekan AKP Suwardi membenarkan atas kejadian tersebut, setelah mendapat laporan tim medis dari Puskesmas Panekan dan petugas INAVIS dari Polres Magetan yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tkp dan visum terhadap jasad korban. 

“ Korban itu bermain di selokan depan rumahnya sekitar pukul setengah tiga, meskipun selokanya kecil tapi airnya deras. Lalu ada warga yang tau selokan itu kok meluap, setelah di cek ternyata selokanya terhambat anak itu yang tejepit di gorong-gorong, anaknya main sendirian.” Kata Suwardi di lokasi kejadian.