Kasus Penembakan di Tol Bintaro, Istri Korban Berharap Polisi Ungkap Motif Pelaku dan Diganjar Hukuman Berat

Tebing Tinggi, Sumatera Utara - Suasana dirumah duka kamoung halaman  kasus penembakan di exit Tol Bintaro , alm Poltak Pasaribu  yang berada di lingkungan 7 , Kelurahan Bandar Sono, Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara terlihat mulai sepi Selasa (30/11/2021) malam. Setelah di semayamkan dipemakaman keluarga Selasa (30/11/2021) sore tadi, rumah duka terlihat sudah sepi, hanya terlihat keluarga saja yang berada di rumah nya termasuk orang tua dari korban Poltak Pasaribu serta istri dan kedua anaknya.

 

Adapun anak yang diTinggalkan almarum  yakni  wesley Pasaribu yang berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, serta adiknya Aghata Pasaribu, yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

 

Sang istri korban Lasti Silitonga, mengatakan sang suami sebelum menjadi korban penembakan tidak ada konflik dengan siapapun, ia mengetahui suaminya menjadi korban penembakan dari telepon sesorang yang menggunakan ponsel milik suaminya. 

 

Lasti Silitonga juga mengatakan suaminya hanya pamit pergi bersama teman temannya pagi itu, ia berharap pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut agar di buka sampai ke akar akarnya siapa dan apa motif pelakunya, sampai membuat sang suami meninggal dunia. Terhadap pelaku juga lasti berharap dapat hukuman yang seberat beratnya.