Truk tronton sarat muatan Pinner (kayu bahan baku triplek) yang tumpah di jalanan, Kamis (2/12/2021)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Lucas Didit

Kecelakaan Truk Tronton di Jalan Yogya-Wonosari, Muatan Truk Tumpah ke Jalanan

Kamis, 2 Desember 2021 - 15:37 WIB

Gunungkidul, DIY -- Kecelakaan sebuah truk tronton terjadi di jalan Yogya-Wonosari, tepatnya di Tikungan Slumprit, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Kamis (02/12/2021). Kecelakaan ini menyebabkan muatan truk tronton tumpah di jalan.

Kapolsek Patuk, Gunungkidul, Kompol Sumadi, mengatakan, kecelakaan truk tronton bernomor polisi R-1837-BT tersebut, terjadi pada kamis dini hari tadi.

Kecelakaan tunggal ini bermula saat truk tronton yang dikemudikan Dwi Pramono (44), warga Sleman, Yogyakarta, sarat dengan muatan Pinner (bahan baku triplek), yang ditumpuk lumayan tinggi dan diikat dengan tali.

"Dari keterangan sopir, truk tronton tersebut melaju dari arah Semanu melaju ke barat," kata Kompol Sumadi.

Sampai di lokasi kejadian, di Slumprit, dimana jalan turunan dan menikung tajam, tali pengikat Pinner putus. Tak pelak muatan truk tronton tersebut tumpah dan memenuhi badan jalan. 

"Beruntung truk tronton tidak terguling, dan hanya muatannya saja yang tumpah. Sementara 3 orang termasuk sopir yang ada di dalam kabin selamat," jelas Kapolsek.

"Saat ini kami melakukan pengaturan lalu lintas dengan buka tutup arus, kendaraan karena kendaraan dari kedua arah lumayan padat," ujar Sumadi.

Sementara, sopir truk tronton, Dwi Pramono, mengaku terkejut saat muatan kendaraannya tumpah ke jalan. Ia mengaku dalam kondisi sehat dan tudak mengantuk saat mengendarai truk tronton tersebut.

"Saya sudah terbiasa berkendara malam hari," tuturnya.

Pramono juga menyebut setidaknya sudah dua kali melintasi jalan tersebut. Sedangkan muatan Pinner tersebut rencananya akan diangkut ke Wonosobo, Jawa Tengah.

Kini, proses menyingkirkan Pinner dari badan jalan turut dibantu warga sekitar, termasuk memindahkannya ke truk lain.

Hingga tengah hari tadi, arus lalu lintas dari kedua arah masih mengalami kemacetan cukup panjang, sedangkan proses pemindahan Pinner masih berlangsung. (Lucas Didit/Buz)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:21
02:44
09:37
02:52
04:28
07:37
Viral