Kompolnas terima 3.701 aduan masyarakat terhadap Polri.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Kompolnas Terima 3.701 Pengaduan Masyarakat Soal Polri

Jumat, 3 Desember 2021 - 13:30 WIB

Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) selama periode Januari-November 2021 menerima 3.701 pengaduan masyarakat terkait kinerja kepolisian, jumlah aduan tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.

Ketua Harian Kompolnas Bennt Joshua Mamoto menyebutkan, periode Januari-Desember 2020, jumlah aduan masyarakat terhadap Polri sebanyak 1.610 aduan. "Tren aduan naik, periode Januari-November 2021 ada 3.701 aduan," kata Benny dalam Apel Kasatwil 2021 di Bali, yang disiarkan dalam kanal YouTube Divisi Humas Polri, Jumat.

Benny membeberkan, data aduan tersebut yang paling mendominasi adalah bidang reserse. Yakni, menyangkut proses lidik dan sidik, baik ketika turun ke tempat kejadian perkara, pemeriksaan, penahanan dan kemudian penyitaan serta penggeledahan dan sebagainya.

Selama periode di atas, aduan bidang reserse sebanyak 493 aduan, disusul reserse khusus 54 dan reserse narkoba 11 aduan. "Reserse umum paling tinggi, kemudian reserse khusus dan reserse narkoba," katanya menerangkan.

Adapun jenis aduannya, kata Benny, seperti pengaduan pelayanan buruk, penyalahgunaan wewenang, diskriminasi, korupsi dan diskresi keliru. "Dari aduan tersebut, saya melihat kelemahannya adalah di komunikasi," tutur Benny.

Menurut Benny, bagaimana penyidik berkomunikasi dengan pelapor, bagaimana penyidik berkomunikasi dengan tersangka, atau pengacara menjadi penting. Ketika terbangun komunikasi yang baik dan sikap netral yang ditunjukkan oleh penyidik, maka aduan masyarakat tidak akan muncul.

Tapi karena penyidik susah dihubungi, lanjut Benny, penyidik acuh tak acuh, kemudian diminta informasi tidak diberikan, tidak memberikan SP2HP, hal itulah yang memunculkan aduan-aduan kepada Kompolnas. Benny mengakui, tidak semua aduan yang diterima Kompolnas benar dan memenuhi syarat, namun Kompolnas mencoba mengakomodir aduan dan saran dari masyarakat yang data keseluruhannya selama periode Januari-November 2021 mencapai 5.311 surat dan keluhan masyarakat (SKM).

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
07:59
02:28
01:48
04:18
06:43
Viral