Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • tvOne

Gibran: Cawapres Paling Diperbincangkan di Media Online dan Seluruh Platform Media Sosial

Rabu, 24 Januari 2024 - 12:03 WIB

tvOnenews.com - Peran media sosial dan media daring semakin krusial dalam mengukur sejauh mana presiden atau calon wakil presiden dapat membangun citra dan dukungan publik. Evello Big Data Analitik, merilis hasil analisis: Gibran Rakabuming Raka menonjol sebagai Calon Wakil Presiden dengan interaksi paling tinggi di berbagai platform media dan media sosial, menguasai 22 metrik yang signifikan.

Periode pantau 1 s.d. 23 Januari 2024, dalam pernyataannya, Dudy Rudianto, founder Evello Big Data Analitik menekankan bahwa tidak ada kandidat yang secara mutlak mendominasi ekspos ranah digital, namun Mahfud MD terlihat unggul tipis dengan Share Index 34,42%, diikuti Muhaimin Iskandar 34%, dan Gibran Rakabuming Raka 32%.

"Ketiga cawapres bergantian memimpin ekspos sepanjang Januari 2024. Mahfud MD mendominasi tipis, sedangkan Gibran unggul dari jumlah publikasi di media online," ungkap Dudy.

Dudy Rudianto menjelaskan perbedaan ekspos dan interaksi, ’’Ekspos adalah agregat jumlah pos konten atau unggahan di media sosial dan jumlah pemberitaan media, sedangkan interaksi mengacu pada pengukuran berbagai jenis keterlibatan atau respons yang diterima tokoh dari seluruh platform media sosial yang digunakan tokoh untuk menjangkau audiens. Metrik interaksi bisa berupa komentar Instagram, video TikTok di download atau jumlah tayang (views) video Youtube’’.

Dari total 33,980 artikel berita selama Januari 2024, Gibran mendominasi pemberitaan dengan 16 ribu artikel, sedangkan Mahfud MD dan Cak Imin masing-masing memiliki 10 ribu dan 7 ribu artikel. Dalam hal keterlibatan online, Total Shared News Gibran 224.755, Mahfud 179.909 dan Cak Imin 163.273. Total Comments Gibran 29.675, Mahfud 27.290 dan Cak Imin 18.500. Total Reaction untuk Gibran adalah 117.782, Mahfud 92.668 dan Cak Imin 75.314.

Dudy Rudianto menegaskan bahwa interaksi digital bukan sekadar mencerminkan popularitas, melainkan juga membentuk opini publik terhadap seorang cawapres melalui dinamika interaksi digital. Dalam dunia yang semakin terdigitalisasi, kekuatan online visibilities dapat mempengaruhi bagaimana masyarakat merespon cawapres dan program yang ditawarkan.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:57
01:51
06:48
09:30
03:52
01:15
Viral