Outlook China Turun Menjadi Negatif, Indeks Saham di Bursa Asia Variatif Saat Lebaran 2024.
Sumber :
  • Antara Foto

Outlook China Turun Menjadi Negatif, Indeks Saham di Bursa Asia Variatif Saat Lebaran 2024

Rabu, 10 April 2024 - 14:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah suasana lebaran 2024 dan liburnya bursa domestik, pasar keuangan Asia hari ini kembali tertekan. Sejumlah sentimen negatif mulai dari penurunan peringkat China hingga tingkat inflasi di Jepang menekan perdagangan saham.

Indeks Nikkei 225 di Jepang ditutup terkoreksi 0,48 persen pada perdagangan Rabu (10/4/2024). Sementara Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 1,32 persen, dan indeks ASP 200 di bursa Australia juga ditutup naik 0,31 persen.

Secara umum, bursa saham di kawasan Asia Pasifik hari ini mengalami tekanan, terutama tertekan sentimen negatif dari tingkat inflasi korporasi di Jepang yang mencatat kenaikan di bulan Maret lalu.

Kenaikan inflasi menjadi 0,8 persen ini diperkirakan akan membuat tekanan terhadap mata uang Yen Jepang. Namun, langkah intervensi dari bank sentral Jepang diharapkan akan menjaga stabilitas Yen.

Sementara, Bank Sentral Selandia Baru juga mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 5,5 persen, yang menunjukkan kekhawatiran terhadap tekanan inflasi masih belum mereda.

Sebelumnya, lembaga pemeringkat Fitch Rating merevisi proyeksi atau outlook peringkat untuk Negara China, dari stabil ke negatif. Penurunan outlook ini dilakukan menyusul ancaman di sektor keuangan terutama dari ancaman krisis di kredit properti.

Dalam keterangannya yang dirilis Rabu (10/4/2024), Fitch mengungkapkan adanya ancaman risiko dari sektor keuangan publik di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi China.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:24
02:47
02:23
01:31
03:15
01:19
Viral