Terseret 300 Meter, Bocah Waluran Sukabumi Tewas di Saluran Drainase Jalan Nasional

Sukabumi, Jawa Barat -  Muhammad Miftahul Rizky (6) bocah asal warga Kampung Galumpit, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi yang duduk dibangku kelas 1 sekolah dasar  meninggal dunia setelah terseret air drainase di Jalan Raya Nasional ruas Kiaradua-Jampang Kulon, tepatnya di depan toko bangunan di Kampung Neglasari RT 15 RW 03, Desa Sukamukti, Kecamatan  Waluran pada Rabu (29/12/2021). 

Camat Waluran, Gingin Ginanjar Permana mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ini, bermula saat korban bersama satu orang temannya kembali selepas bermain dari temannya menuju arah pulang dengan berjalan kaki. 

"Pada saat melintas di pinggir jalan, korban menginjak lubang beton penutup parit, sehingga masuk ke dalam parit dan terbawa oleh aliran air," ujarnya. 

Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 16.15 WIB korban ditemukan oleh tim evakuasi yang terdiri dari unsur Pos Ramil Waluran, Polsek Ciracap, Satpol PP Kecamatan Waluran dibantu oleh warga setempat. 

"Korban ditemukan dengan jarak kurang lebih 300 meter dari tempat kejadian korban terjatuh dengan kondisi sudah meninggal dunia," Tuturnya. 

Sementara itu, Humas SARDA Pos Ciracap Noyief Naretsya mengatakan, korban berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan dan jasadnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Jampangkulon dengan menggunakan kendaraan  Dinas Kecamatan Waluran. 

"Di lokasi kejadian, petugas telah memasang tanda bahaya di sekitar lokasi TKP serta mengimbau terhadap pengguna jalan untuk lebih hati-hati," jelasnya.