Ketum PKB Muhaimin Iskandar, berikan motivasi pada ribuan santri dalam Pondok Pesantren Wali Bershalawat, Rabu (17/8/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Cak Imin Sebut Santri Punya Potensi Ekonomi Hingga Politik, Perlu Dukungan Anggaran

Kamis, 18 Agustus 2022 - 16:42 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Potensi santri saat ini dinilai cukup besar untuk bisa berperan dalam kemajuan dan kekayaan perekonomian maupun politik bangsa Indonesia ke depan.

Hal ini ditegaskan Panglima Santri, Muhaimin Iskandar di usai memberikan semangat bagi para santri sekaligus membuka acara Pondok Pesantren Wali Bershalawat, sekaligus launching NBRS Sahabat Santri, di Ponpes Wali, Desa Candi, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Rabu (17/8/2022) malam.

Menurut Cak Imin, santri memiliki masa depan yang bagus, maka pemerintah dan negara juga harus memberikan perhatian agar para santri menjadi SDM bangsa yang luar biasa dan memiliki potensi, kemampuan dan energi yang sangat besar.

“Saya minta pemerintah pusat hingga pemerintah daerah untuk memfasilitasi semua kegiatan- kegiatan santri dan kaum muda bangsa, supaya santri dan kaum muda punya pengalaman, punya skil dan produktifitas yang tinggi. Tak hanya itu energinya yang besar tersebut harus betul- betul dimanfaatkan, tidak akan pernah sia- sia uang yang dikeluarkan oleh negara untuk kaum muda, tak terkecuali untuk para santri yang potensial” ujar Cak Imin

Karena itu, Cak Imin berjanji untuk mendorong pemerintah agar memperbesar dan menambah anggaran bagi penguatan kapasitas, kemampuan dan peningkatan skil para santri di tahun 2023 dan tahun 2024 nanti.

" Kedepan Santri harus mendapatkan perhatian lebih. Potensinya cukup besar sehingga kita dorong anggaran yang maksimal untuk para santri," jelasnya.

Cak Imin juga mengapresiasi komitmen NBRS, yang siap mendukung program untuk untuk meggembleng kapasitas, kemampuan serta skil para santri agar dapat bersaing dengan kemampuan- kemampuan lainnya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral