Kredit Panci Berujung Maut, Istri di Pangandaran Tewas Dianiaya Suami

Pangandaran, Jawa Barat - Kiki Karwi (47) warga Dusun Cipari, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, ditemukan tewas di rumahnya, Senin (27/9) malam. Kiki diduga menjadi korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Ade Ahdia (49). Kiki tewas dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya. Ternyata, kematian Kiki berkaitan dengan kredit panci.

Pelaku yang diamankan oleh warga ke Polsek Sidamulih mengakui dirinya kesal kepada istrinya lantaran kerap kredit perabotan rumah tangga tanpa izin. Sejumlah saksi yang dimintai keterangan oleh petugas menerangkan, Senin petang terjadi cekcok adu mulut antara korban dan pelaku di rumah mereka.

Ade yang kesal terhadap sikap istrinya, semakin marah ketika korban berusaha pergi meninggalkan pelaku di rumahnya. Ade yang kalap mengejar dan mendekap tubuh korban dari belakang hingga terjatuh. Bahkan pelaku sempat menyeret korban sejauh 3 meter untuk kembali ke dalam rumah. Pelaku kemudian membawa korban dalam kondisi lemah ke rumah.

Melihat kondisi istrinya tidak sadarkan diri, pelaku meminta tolong kepada Nandar, Adik korban untuk memeriksa kondisi kesehatan Kiki. Ketika tiba di lokasi, Nandar melihat tubuh kakaknya terkapar lemas dan setelah diperiksa, ternyata Kiki sudah tidak bernyawa. Mengetahui hal ini, keluarga korban langsung mengamankan pelaku ke kantor polisi. Usai mengamankan pelaku, pihak keluarga membawa korban ke ruang jenazah RSUD Pandega Pangandaran.

"Kami tanya berulang kali tapi pelaku mengelak telah menganiaya korban," jelas Adik Korban, Nandar, Selasa (28/9) dini hari.

Saat dimintai keterangan oleh petugas, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku mengaku kesal istrinya sering membeli dan kredit perabotan rumah tangga tanpa seizin dirinya. Pelaku merasa malu ketika penagih kredit panci meminta korban untuk membayar cicilan. Saat ditegur, korban tidak terima dan hendak pergi ke luar rumah.

"Saya cuma menegur dia, tapi dia tidak terima dan mencoba kabur ke rumah adiknya. Lalu saya tarik dia hingga terjatuh dan pelipisnya kena lutut saya. " jelas pelaku.