Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa.
Sumber :
  • ANTARA

Berkas Perkara Dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakbar, Teddy Minahasa CS Tinggal Tunggu Sidang

Kamis, 26 Januari 2023 - 20:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Berkas perkara kasus mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa (TM) telah dilimpahkan oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Rabu (25/1/2023).

Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati DKI Jakarta, Anang Supriatna mengatakan, pelimpahan berkas perkara TM beserta enam tersangka lainnya telah diterima oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat melalui Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

“Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) sudah siap dengan surat dakwaannya dan hanya menunggu jadwal penetapan sidang dari pengadilan,” kata Anang dalam keterangan persnya, Kamis (26/1/2023).

Selain itu, Anang mengatakan, berkas perkara enam tersangka lainnya juga dilimpahkan pada hari yang sama dengan Teddy Minahasa.

Teddy Minahasa Cs itu adalah AKBP Doddy Prawiranegara, Kompol Kasranto, Aiptu Janto P. Situmorang, Linda Pujiastuti, Muhammad Nasir, dan Syamsul Maarif.

Sebelumnya, jaksa peneliti telah menyatakan berkas ketujuh tersangka penyalahguna narkoba tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil dan dinyatakan dilengkap. 

Anang menerangkan, dalam perkara itu, barang bukti yang disita yakni sisa laboratorium dari tangan tersangka Linda Pujiastuti yakni seberat 5,1549 gram.

"Barang bukti berikutnya milik AKBP Dody Prawiranegara yakni 9,8201 gram dan 9,8911 gram," kata dia.

Sedangkan, sambung Anang, barang bukti dari Kompol Kasranto yakni sisa Laboratorium kristal Metamfetamin seberat 9,2534 gram, 9,9284 gram, dan 9,1846 gram.

"Kemudian yang terakhir barang bukti tersangka Muhammad Yasir yakni sisa laboratorium kristal Metamfetamin seberat 1,7263 gram dan 0,3465 gram," bebernya.

Pasal yang disangkakan kepada TM yakni Pasal 114 Ayat 2 sub Pasal 112 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 1 Jo Pasal 55 UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati, seumur hidup dan penjara 20 tahun.(rpi/muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
10:35
15:44
01:26
01:56
06:26
Viral