Konferensi Pers Pembunuhan Bayi 18 Bulan (Senin, 16 Agustus 2021).
Sumber :
  • tim tvOne

Ayah Bunuh Bayi 18 Bulan, Psikolog Forensik: “Diplacement” Diduga Dasar Aksi Keji Sang Ayah

Selasa, 17 Agustus 2021 - 18:30 WIB

Kab. Semarang – Adi Cahyono warga Bergas, Kabupaten Semarang menganiaya dan membunuh anak kandungnya yang masih berusia 18 bulan. Psikolog Forensik menilai ini merupakan displacement dimana pelaku mencari pengalihan kekerasan ke target yang lebih mudah untuk dijahati.

Kasus penganiayaan berujung kematian ini baru terungkap dua pekan kemudian, karena kepada keluarga pelaku mengaku sang anak meninggal akibat terjatuh. Penganiayaan diduga karena emosi terhadap sang istri.

Korban dianiaya oleh pelaku setelah korban menangis dan tidak mau makan telur asin. Pelaku lalu melempar korban dan menjatuhkannnya ke kasur sebanyak tiga kali. Namun pada lemparan ketiga korban terpental ke lantai hingga kepalanya terbentur lantai.

Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel menilai kasus penganiayaan berujung kematian ini merupakan sebuah bentuk displacement.

“Sudah diduga, displacement. Pengalihan kekerasan ke target yang lebih mudah untuk dijahati. Sudah beberapa kali kejadian serupa diberitakan media. Selalu sama, dimana berawal dari konflik, lalu berlanjut ke penganiayaan bahkan pembunuhan” kata Reza saat dihubungi oleh tim tvonenews.com (17/8).

Pelaku dan ibu korban telah menikah siri selama tiga tahun. Pada saat kejadian pelaku sedang mendatangi rumah istrinya, namun istri pergi meninggalkannya ke Karangjati untuk menagih utang.

“Status sirinya sendiri boleh jadi memunculkan tekanan tambahan terhadap keluarga. Antara ada dan tiada. Mungkin tidak diterima keluarga, dst” tambah Reza.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:57
02:32
01:28
04:58
01:44
02:05
Viral