Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu..
Sumber :
  • (ANTARA/Anadolu)

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa di Tel Aviv Tuntut Pemerintah Israel Mundur

Minggu, 14 Januari 2024 - 14:49 WIB

Yerusalem, tvOnenews.com - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diminta mundur oleh sejumlah pengunjuk rasa di Tel Aviv, Israel.

Selain menuntut mundurnya Netanyahu, pengunjuk rasa yang menutup jalan utama di Tel Aviv juga menuntut pembebasan tahanan Israel dari Jalur Gaza.

“Pengunjuk rasa yang menyerukan pembubaran Pemerintah Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu dan pembebasan sandera dari Gaza menutup Jalan Ayalon sebagai bagian dari aksi protes mereka,” demikian menurut saluran TV swasta Channel 12 di Israel.

Aksi demonstrasi hingga menutup sejumlah ruas jalan di Tel Aviv merupakan langkah yang tak biasa dilakukan warga di Israel.

Aksi besar yang digelar warga Israel tersebut, diwarnai aksi penangkapan delapan warga Israel yang diduga ikut dalam aksi tersebut.

Unjuk rasa juga dilakukan ratusan warga Israel di Kota Haifa. Mereka menuntut pengunduran segera pemerintah Netanyahu yang dianggap gagal mengendalikan perang di Gaza.

Aksi itu terjadi ketika sayap bersenjata Hamas Brigade Al-Qassam pada Sabtu mengumumkan bahwa mereka hilang kontak dengan kelompok yang menyandera empat warga Israel yang ditahan di Gaza sejak 2014.

Hamas menghubungkan negosiasi pembebasan sandera Israel dengan “penghentian perang total di Jalur Gaza”, satu tuntutan yang kerap ditolak Israel, menyatakan “pemahamannya tentang jeda kemanusiaan sementara.”

Mesir dan Qatar bersama Amerika Serikat mempelopori upaya pencapaian jeda kemanusiaan sementara kedua di Gaza.

Sebelumnya jeda kemanusiaan pertama telah disepakati pada November dan menghasilkan pembebasan 105 tawanan, termasuk 81 warga Israel, 23 warga negara Thailand dan satu warga negara Filipina.

Sebanyak 240 tahanan Palestina juga dibebaskan Israel berdasarkan kesepakatan tersebut.

Pada 7 Oktober Hamas meluncurkan serangan terhadap pemukiman Israel di dekat Gaza yang menyebabkan 1.200 orang Israel tewas dan 5.431 orang lainnya terluka serta penangkapan 239 sandera.

Israel memperkirakan bahwa “137 sandera masih ditahan di Jalur Gaza,” menurut laporan media dan pernyataan pejabat Israel. (ant/mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
04:41
02:33
02:15
05:26
01:05
Viral