Polisi Ekuador berusaha masuk ke dalam Kedutaan Meksiko (5/4/2024)..
Sumber :
  • APTN

Presiden Ekuador Menyatakan Penyerbuan ke Kedubes Meksiko Demi Keamanan Nasional

Selasa, 9 April 2024 - 14:00 WIB

tvOnenews.com - Ketegangan antara Ekuador dan Meksiko terus berlanjut. Presiden Ekuador Daniel Noboa mengaku memerintahkan penyerbuan ke Kedutaan Besar Meksiko di Quito pada Jumat (5/4) dan itu dilakukan demi kepentingan keamanan nasional.

"Saya telah membuat keputusan luar biasa demi menjamin keamanan nasional, undang-undang, dan kehormatan rakyat yang menolak kekebalan apa pun bagi pelaku kejahatan, pejabat korup, dan teroris narkoba," ucap Noboa dalam pernyataannya, Senin (8/4).

"Tugas saya adalah melaksanakan putusan hukum, dan kita tidak boleh membiarkan pelaku kejahatan, yang telah dinyatakan bersalah atas kejahatan serius, mencari suaka," katanya, menambahkan.

Peristiwa ini terjadi pada hari Jumat malam hingga Sabtu. Ketika itu Kepolisian Ekuador hendak menangkap mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas yang berlindung di dalam Kedutaan Meksiko. Glas mencari perlindungan di kedubes itu untuk menghindari hukuman penjara atas tuduhan korupsi.

Sejumlah diplomat Meksiko dilaporkan terluka dalam penyerbuan itu. Merespon peristiwa itu, Meksiko memutuskan hubungan diplomatik dengan Ekuador. Meksiko juga akan melayangkan gugatan ke Mahkamah Internasional (ICJ) dan meminta pengadilan tersebut mengecam tindakan Ekuador.

Insiden itu mendapat kecaman dari sekitar 20 negara di Benua Amerika. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Uni Eropa, Organisasi Negara-negara Amerika (OAS), dan Komunitas Negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC) juga turut mengecam tindakan pemerintah Ekuador itu.(ant/chm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:47
02:23
03:15
01:19
06:20
02:53
Viral