Ilustrasi seorang wanita sedang sakit Flu..
Sumber :
  • tim tvOne

Israel Temukan Florona, Gabungan Flu dan Virus Corona

Senin, 3 Januari 2022 - 11:55 WIB

Virus menyebar melalui tetesan pernapasan atau aerosol yang dikeluarkan saat berbicara, bersin, atau batuk. Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung seseorang di dekatnya atau terhirup.

Virus ini juga dapat menyebar jika seseorang menyentuh permukaan dengan salah satu virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.

Dr. Shuchin Bajaj, pendiri serta direktur, Ujala Cygnus Group of Hospitals India menyebutkan bahwa kemungkinan keparahan florona lebih besar karena dapat menyebar lebih cepat.

"Kedua virus tersebut dapat mendatangkan malapetaka di dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit lain juga. Inilah sebabnya harus menjadi perhatian," kata Dr. Bajaj.

Mayoclinic.org juga menyebutkan serangan COVID-19 dan flu secara bersamaan dapat menyebabkan komplikasi serius, pneumonia, sindrom gangguan pernapasan akut, gagal organ, serangan jantung, radang jantung atau otak, stroke, bahkan kematian.

Diagnosa

Gejala dari florona bisa muncul selama 3-4 hari untuk flu, sedangkan untuk virus corona gejala baru muncul 2-14 hari. Beberapa indikasi terkena florona tidak jauh berbeda dengan ketika seseorang menderita flu atau COVID-19 yakni batuk dan pilek, demam, hidung tersumbat serta pilek.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
01:46
08:21
03:43
06:21
13:18
Viral