Polisi Korban Penembakan di Harlem New York Akhirnya Meninggal.
Sumber :
  • Associated Press

Polisi Korban Penembakan di Harlem New York Akhirnya Meninggal

Rabu, 26 Januari 2022 - 18:29 WIB

New York, Amerika Serikat - Seorang personil kepolisian kota New York yang terluka parah dalam insiden penembakan pekan lalu di Harlem, akhirnya meninggal pada Selasa (26/01/2022) waktu setempat.

Wilbert Mora, 27 tahun, meninggal di sebuah rumah sakit Manhattan empat hari setelah seorang pria bersenjata menembaknya dan rekannya, Jason Rivera, 22, saat mereka menanggapi panggilan adanya keributan. Rivera meninggal pada hari Jumat. Mora berada dalam kondisi kritis sejak penembakan itu. Dia dipindahkan hari Minggu dari Rumah Sakit Harlem ke NYU Langone Medical Center, tempat di mana dia meninggal.

"Dengan sangat sedih saya mengumumkan meninggalnya Petugas Polisi Wilbert Mora," kata Komisaris Polisi Keechant Sewell di akun twitternya. “Wilbert adalah pahlawan. Ia memilih untuk melayani masyarakat, mengorbankan nyawanya untuk melindungi orang lain dan memberikan harapan hidup bagi orang-orang dengan mendonorkan organnya. Kepala kami tertunduk & hati kami berat.”

Mora dilaporkan telah sepakat dengan keluarganya untuk mendonorkan organ dalamnya ke rumah sakit NYU Langone. Kedua petugas itu terluka parah pada hari Jumat kemarin setelah mereka dipanggil ke apartemen Harlem, oleh seorang wanita yang mengatakan dia membutuhkan bantuan karena ribut dengan putranya yang sudah dewasa. Lashawn J. McNeil, sang pelaku, membuka pintu kamar tidur dan menembak petugas saat mereka berjalan menyusuri ruangan, kata pihak berwenang.

Petugas ketiga, Sumit Sulan, seorang pemula yang berada di belakang Mora dan Rivera — menembak McNeil saat dia mencoba melarikan diri. Pria bersenjata berusia 47 tahun itu tewas Senin, kata pihak berwenang. Ibu McNeil mengatakan kepada New York Post, bahwa dia berusaha meyakinkan putranya untuk mendapatkan bantuan pada masalah kesehatan mentalnya. Dia juga mengatakan bahwa tidak akan menelepon polisi jika dia tahu anaknya akan menggunakan kekerasan kepada petugas.

Mora dan Rivera “adalah perwira yang berdedikasi, berani dan penuh kasih sayang, dicintai oleh banyak orang. Rasa sakit yang dirasakan keluarga mereka tak terukur. Kami berdoa untuk mereka; kami akan kuat untuk mereka,” kata Sewell dalam pesan tersebut.

Kematian para petugas itu mengingatkan kembali pada pembunuhan tahun 2014 terhadap sepasang petugas lainnya, Wenjian Liu, 32, dan Rafael Ramos, 40, yang ditembak mati oleh seorang pria saat mereka sedang duduk di mobil patrolinya. Mora dan Rivera adalah petugas NYPD pertama yang terbunuh dalam menjalankan tugas oleh seorang pria bersenjata sejak tahun 2017. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:04
01:41
01:18
01:54
01:26
01:52
Viral