Keluarga Wartawan Jerman Dibunuh Taliban.
Sumber :
  • antara

Keluarga Wartawan Jerman Dibunuh Taliban

Jumat, 20 Agustus 2021 - 21:47 WIB

Berlin - Para anggota Taliban yang memburu seorang wartawan Deutsche Welle, menembak mati salah seorang anggota keluarga wartawan tersebut di Afghanistan dan membuat seorang lainnya terluka parah, kata media Jerman itu. Deutsche Welle (DW) mengatakan Taliban melakukan pencarian dari rumah ke rumah untuk menemukan wartawan yang mereka incar. Wartawan yang dimaksud, kata DW tanpa menyebut nama, saat ini bekerja di Jerman. Kerabat yang lain berhasil pergi menyelamatkan diri dan saat ini sedang bersembunyi, kata DW.

"Pembunuhan oleh Taliban terhadap kerabat dekat salah satu editor kami adalah kejadian tragis yang tak terbayangkan, dan merupakan bukti betapa gawat bahaya yang dihadapi seluruh pegawai kami beserta keluarga mereka di Afghanistan," kata Direktur Umum DW Peter Limbourg pada Kamis (19/8) larut malam.

Limbourg mendesak pemerintah Jerman di Berlin untuk segera memberi bantuan. Deutsche Welle menambahkan bahwa tiga wartawannya yang lain mengalami penggerebekan di rumah mereka. Taliban sebetulnya sudah menyatakan janji akan mengizinkan media menjalankan kegiatan secara bebas.

Janji itu dinyatakan kelompok bersenjata tersebut saat menggelar konferensi pers pada Selasa (17/8) setelah merebut kendali ibu kota Kabul pada Minggu (15/8). Media tidak bisa bebas bergerak ketika Taliban berkuasa pada 1996 hingga 2001.

Sejak Taliban menguasai Kabul pada Minggu, beberapa wartawan Afghanistan melaporkan bahwa mereka dipukuli dan rumah mereka diserang. Salah satu juru bicara Taliban belum menanggapi permintaan untuk berkomentar, sementara yang lainnya belum dapat dihubungi. Beberapa wartawan Afghanistan mengatakan situasi masih belum jelas.

"Mereka (Taliban) sebelumnya memberikan jaminan kepada kami bahwa kami aman," kata Khushal Asefi, wakil kepala eksekutif stasiun penyiaran swasta Afghanistan, Ariana Radia & Television. "Untuk saat ini, mereka mengatakan bahwa kami tidak bermasalah, bahkan perempuan wartawan boleh menjalankan pekerjaan di TV, mereka boleh tampil," katanya dalam wawancara dengan DW.

Namun, masih ada laporan bahwa Taliban tidak membolehkan perempuan wartawan tampil di TV, kata Asefi. Ia menambahkan bahwa Taliban belum menjelaskan aturan-aturan apa yang akan mereka keluarkan bagi perempuan.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
01:46
08:21
03:43
06:21
13:18
Viral