Dokumentasi. Delegasi B20 Indonesia dan KADIN Indonesia saat melakukan pertemuan bisnis dengan Korea Selatan di Seoul, Kamis (28/7/2022)..
Sumber :
  • antara

B20 Tekankan Pentingnya Link and Match Pendidikan dan Dunia Kerja

Senin, 15 Agustus 2022 - 17:45 WIB

Penguatan Kurikulum

Senada dengan Shinta, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan perlunya peran aktif pengusaha nasional dalam menyediakan pendidik dan infrastruktur yang memenuhi standar kompetensi kerja. Harapannya, dunia pendidikan mampu menciptakan tenaga kerja yang sesuai dengan dunia usaha. 

Terlebih lagi pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi terus mendorong keterlibatan dunia usaha, termasuk KADIN Indonesia bersama kementerian dan lembaga diarahkan untuk menyelaraskan pendidikan dan pelatihan vokasi. 

“Secara organisasi KADIN Indonesia terlibat untuk bisa melakukan perbaikan dalam pendidikan vokasi, termasuk menyelaraskan pendidikan dan pelatihan vokasi sehingga tenaga kerja memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan pada akhirnya dapat menekan pengangguran,” ujarnya.

Arsjad menyatakan tenaga kerja Indonesia harus mampu beradaptasi pada era revolusi industri 4.0. Apalagi saat ini adopsi digitalisasi perusahaan Indonesia baru sebesar 20 persen, sedangkan di negara lain seperti Singapura, Korea, dan Tiongkok sudah mencapai 40 persen. 

Untuk itu, agar SDM tetap mampu bersaing di era digital, perlu menambah skill dengan cara reskilling atau upskilling. 

“KADIN Indonesia bersama FOWE Task Force B20 berupaya untuk menutup kesenjangan akses pendidikan, terutama untuk kaum perempuan, dengan mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong sistem pendidikan dan pelatihan vokasi bersama dengan keterlibatan industri untuk mempersiapkan generasi muda dan tenaga kerja Indonesia yang unggul,” jelas Arsjad.(rul/chm)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:22
02:07
02:34
04:41
02:33
02:15
Viral