Arsip Foto - Suasana Kota Melbourne, Australia, Saat Penguncian Wilayah, Februari 2021.
Sumber :
  • Antara

267 Orang Ditahan Usai Unjuk Rasa Anti-Lockdown di Australia

Sabtu, 18 September 2021 - 19:48 WIB

Melbourne - Kepolisian Australia menahan 235 orang di Melbourne dan 32 di Sydney, Sabtu (18/9), saat demonstrasi tanpa izin berlangsung untuk menentang pemberlakuan penguncian (lockdown). 

Sejumlah polisi terluka dalam bentrokan dengan para pengunjuk rasa. 

Kepolisian Victoria melaporkan bahwa enam polisi membutuhkan perawatan rumah sakit.

Sejumlah personel tersungkur ke jalan dan terinjak-injak, kata kepolisian dan menurut gambar yang ditayangkan televisi.   

Sekitar 700 orang berhasil berkumpul di beberapa wilayah Melbourne, sementara  2.000 personel kepolisian menjadikan pusat kota zona sebagai zona yang tidak bisa dilalui. 

Polisi mendirikan pos-pos pemeriksaan dan membentuk barikade.

Angkutan umum dan layanan tumpangan ke kota pun dihentikan.

Di Sydney, personel antihuru-hara, patroli jalan raya, detektif, dan polisi yang bertugas secara umum juga dikerahkan ke jalan-jalan guna mencegah orang-orang berkumpul dalam jumlah besar. 

Australia tengah berjuang melawan wabah varian Delta Covid-19 sejak pertengahan Juni dengan memberlakukan penguncian ketat di Sydney, Melbourne, dan Canberra selama berminggu-minggu hingga saat ini. 

Sebanyak 1.882 kasus Covid-19 dilaporkan pada Sabtu (18/9), sebagian besar ditemukan di Sydney.

Sebagian besar pembatasan di Victoria, New South Wales, dan Canberra akan tetap diberlakukan hingga sedikitnya 70 persen dari warga berusia 16 tahun ke atas sudah divaksin lengkap.

Berdasarkan laju vaksinasi saat ini, target tersebut akan tercapai pada akhir Oktober atau awal November.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
01:38
01:06
02:40
02:12
02:15
Viral