Komisi III DPR Pastikan Sri Muyani Tak Ikut Rapat soal Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun Besok

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Bambang Wuryanto alias Pacul memastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak hadir pada rapat bersama Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang digelar besok.

Dia menyebut terkait kasus dugaan transaksi mencurigakan sebesar Rp349 triliun di Kementerian Keuangan, Komisi III masih ingin mendengar dari Ketua Komite TPPU Mahfud MD dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

“Bu Sri Mulyani adalah anggota komite TPPU. Itu jumlah anggotanya ada 13, Kapolri juga, BIN juga, BNN juga. Nah, ini kan kita harus menempatkan posisi equal treatment,” ujar Pacul di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023).

Menurutnya, Sri Mulyani akan dipanggil untuk rapat bersama apabila transaksi mencurigakan itu terbukti berkaitan dengan Kemenkeu yang dia pimpin.

“Oh, ini kaitannya dengan pajak, kita panggil Sri Mulyani. Oh ini kaitannya dengan yang ada perlu penyidikan dari Bareskrim, kita undang Kapolri. Jadi kita tidak ugal-ugalan,” jelasnya.

Pacul menjelaskan rapat besok akan membuka semua hal terkait dengan transaksi mencurigakan itu.

“Jangan sampai rakyat berpikir nanti ada yang aneh-aneh. Maka kita buka sejumlah transaksi, maka akan kita lihat,” ujar dia.