Menko Polhukam Mahfud MD.
Sumber :
  • ANTARA

Respon Kekhawatiran Anies Baswedan, Mahfud MD: Internal Harus Kompak. Tidak Ada Penjegalan 

Kamis, 1 Juni 2023 - 11:12 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Baru-baru ini, bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mengkhawatirkan sikap cawe-cawe Presiden Joko Widodo untuk Pemilu 2024. Merespon kekhawatiran Anies, Menkopolhukam Mahfud MD justru minta Anies introspeksi ke dalam koalisi yang mendukungnya.

"Saya katakan kepada dia, kamu harus usahakan di dalam berbagai forum agar koalisi yang mendukung Anies itu kompak agar Anies dapat tiket, tidak dijegal oleh internalnya sendiri," kata Mahfud MD di Lapangan Pancasila, Ende, NTT, Kamis (1/6/2023).

Mahfud juga menegaskan, bahwa tidak ada upaya dari pemerintah untuk melakukan penjegalan kepada para kontestan Pilpres 2024 seperti yang dikhawatirkan Anies Baswedan.

"Kalau pemerintah tidak menjegal, mungkin saudara sih cuma ndak enak mau bilang terus terang, mungkin dari tulisan-tulisan dan pernyataan Denny Indrayana. Ndak, ndak ada yang akan menjegal," papar Mahfud.

Justru, kata Mahfud, pemerintah terus berupaya melindungi hak-hak warga negara pada Pemilu 2024 mendatang. "Kalau pemerintah tidak, persilakan. kita lindungi hak-haknya jadi tidak ada penjegalan," jelasnya.

Mahfud menduga, isu penjegalan digelontorkan sebagai bagian strategi politik untuk mendulang dukungan.

"Ndak ada (penjegalan), itu isu politik, itu bagian dari perlombaan kontestasi politik yang mengatakan ini dijegal, mungkin biar pendukungnya muncul atau mungkin biar yang milih sedikit, kenapa dijegal, karena ini. Ndak ada (penjegalan Anies)," kata Mahfud.

Isu Pemilu Tak Netral

Sebelumnya, Anies Baswedan mengaku mendapat banyak aduan soal isu pemilu yang tidak netral. Hal itu terutama terungkap usai Presiden Jokowi menegaskan bakal cawe-cawe pada kontestasi Pemilu 2024.

Menurutnya, curahan hati (curhat) bakal calon anggota legislatif (bacaleg) kepadanya sudah banyak. "Semenjak malam hingga siang, kami menerima ungkapan aspirasi tentang kekhawatiran para caleg yang khawatir tidak fair," kata Anies di Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).

Anies menjelaskan setiap Caleg mestinya mendapat perlakuan yang sama selama kontestasi Pemilu 2024.
Oleh karena itu, dia berharap soal cawe-cawe yang sempat viral tidak terjadi.

"Setiap caleg punya hak yang sama untuk kampanye, mendapatkan perlakuan yang sama. Begitu juga dengan capres memiliki hak yang sama, dengan fair, baik, dan netral," jelasnya.

"Kami berharap kekahwatiran itu tidak benar. Dan justru yang terjadi adalah pelaksanaan yang baik, sesuai dengan prinsip demokrasi, jujur, dan adil," tambahnya.

Oleh karena itu, Anies mengajak masyarakat untuk sama-sama menyambut dan mengawasi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Dia menuturkan demokrasi harus terus berjalan, tanpa adanya kemunduran.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mari sama-sama kita menyambut pesta demokrasi ini sebagai bagian dari memastikan bahwa masa depan bangsa kita setelah pesta demokrasi," imbuhnya. (lpk/ito)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:04
01:52
00:44
03:48
01:02
01:32
Viral