Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) saat di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Sabtu (10/6/2023).
Sumber :
  • tim tvOne/Muhamad Haris

Soal Capres Cawapres 2024, Aburizal Bakrie Sebut Golkar Tak Ingin Buru-buru

Minggu, 11 Juni 2023 - 00:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Langkah Partai Golkar hingga saat ini belum menentukan sikap dalam hal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). 

Meskipun partai-partai politik lain telah gencar melakukan kerja sama politik, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan PDIP, Golkar masih memantau.  

“Saya kira semuanya akan melihat nanti bagaimana perkembangannya. Saya cuma mengatakan bahwa tidak harus buru buru, ngapain buru buru?” Kata Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Sabtu (10/6/2023). 

Menurut pria yang akrab disapa Ical ini, konstelasi politik menjelang Pemilu 2024 masih sangat dinamis. 

Terlebih, pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden ke KPU RI masih cukup lama tepatnya pada Oktober 2023 mendatang. 

“Belum ada yang pasti dalam suatu pemilu. Msih 6 bulan lagi. Jadi kalau kita buru buru, tentu kecepetan,” katanya. 

Aburizal Bakrie kemudian mencontohkan penentuan capres-cawapres pada Pemilu 2019 lalu saat Joko Widodo (Jokowi) menggaet Ma’ruf Amin sebagai cawapres pun juga terjadi di detik terakhir.

“Jadi, tidak perlu kita buru buru untuk mencalonkan satu capres atau cawapres belum ada satu partai pun yang sudah menentukan sekarang,” tandasnya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kontestasi Pemilu 2024 saat ini masih terus berkembang dengan segala kemungkinan. 


Aburizal Bakrie dengan Didampingi oleh Meutya Viada Hafid dan Airin Rachmi (tim tvOne/haris)

Partai Golkar juga membuka diri terhadap kemungkinan terbentuknya poros keempat pada Pemilu 2024. 

“Salah satu kemungkinan (terbentuknya poros baru),” tandasnya.

Ia juga menyambut baik terbukanya kemungkinan poros keempat duet Airlangga dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Sebab menurutnya, konstelasi politik menjelang Pilpres 2024 masih sangat dinamis karena waktu pendaftaran capres-cawapres ke KPU RI masih lama.

“Yaa buka diri aja banyak-banyak. Golkar jadi cantik gitu. Bisa saja, tadi saya bilang jangan buru-buru, ada Cak Imin sama Zulhas,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan pihaknya membuka peluang untuk membentuk poros keempat bersama Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024. Sebab, secara ambang batas pencalonan atau Presidential Threshold 20 persen koalisi PAN-Golkar sudah memenuhi syarat. 

“Dari syarat kan cukup, presidential threshold kan 22,3 persen, yang paling perlu dipastikan lagi itu gimana dengan Golkar termasuk dengan PAN. Apakah pasangan itu benar-benar maju atau tidak. Termasuk peluang menangnya bagaimana, bentuk kerjasamanya bagaimana. Itu yang belum dibicarakan sampai sekarang,” ujar Yandri kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (5/6/2023). mhs

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:24
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
Viral